Senin 13 Feb 2023 17:11 WIB

Bantu Tangkap Penjambret, Siswa SMK Dapat Penghargaan dari Kapolresta Cirebon

Kapolresta Cirebon mengapresiasi pelajar yang membantu upaya penegakan hukum.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Empat siswa SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon mendapat penghargaan dari Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, Senin (13/2/2023). Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi mereka membantu mengamankan pelaku penjambretan.
Foto: Dok. Republika
Empat siswa SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon mendapat penghargaan dari Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, Senin (13/2/2023). Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi mereka membantu mengamankan pelaku penjambretan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman memberikan penghargaan kepada empat siswa SMKN 1 Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (13/2/2023). Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang ikut membantu mengamankan pelaku penjambretan.

Kasus penjambretan tersebut dilaporkan terjadi di Jalan Syekh Datul Kahfi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/2/2023). Empat siswa SMK yang membantu mengamankan pelaku penjambretan itu adalah Imam Makroja, Rendi, Rizky Deviya Putra, dan M Isadur Rofi.

“Keempat siswa ini berkontribusi aktif dalam penegakan hukumnya. Dari mulai melakukan pengejaran, menarik, hingga menangkap, sekaligus mengamankan pelaku tindak kriminalitas tersebut. Ini momentum sepersekian detik dalam komitmen mereka untuk menjadi bagian dalam penegakan hukum,” kata Kapolresta.

Penghargaan terhadap empat siswa SMK itu diserahkan langsung Kapolresta. Saat itu hadir sejumlah pejabat Polresta Cirebon, guru dan kepala SMKN 1 Mundu, serta kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat.

Kapolresta berharap semangat empat siswa SMKN 1 Mundu menjadi contoh, di mana pelajar membantu upaya penegakan hukum. Pasalnya, kata dia, masih ada siswa yang justru terlibat dalam tindakan kriminalitas, seperti tawuran. 

“Ini menjadi momentum untuk role model bahwa siswa-siswa di Kabupaten Cirebon bisa berkontribusi dalam rangka penegakan hukum dan mencegah kriminalitas, bukan menjadi bagian dari aksi-aksi tersebut,” kata Kapolresta.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement