Selasa 14 Feb 2023 21:40 WIB

Cyber University Tandatangani MoU dengan PT Zamrud Khatulistiwa Technology

Ruang lingkup kerja sama Cyber University dan Zamrud terkait platform digital

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Telah resmi dilaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman antara Universitas Cyber University yang dulunya merupakan BRI Institute dengan PT Zamrud Khatulistiwa Technology, Rabu (1/2/2023) lalu.
Foto: Cyber University
Telah resmi dilaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman antara Universitas Cyber University yang dulunya merupakan BRI Institute dengan PT Zamrud Khatulistiwa Technology, Rabu (1/2/2023) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Telah resmi dilaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman antara Universitas Cyber University yang dulunya merupakan BRI Institute dengan PT Zamrud Khatulistiwa Technology, Rabu (1/2/2023) lalu.

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono dengan Direktur Pengembangan Bisnis PT Zamrud Khatulistiwa Technology Ir Mirza Pahlevi.

“Nota Kesepahaman ini dibuat dengan tujuan berdasarkan azas kerja sama yang saling mendukung, kepercayaan, saling melengkapi dan menyempurnakan serta menguntungkan kedua belah pihak,” tutur Gunawan dalam wawancaranya, Senin (6/2/2023).

Ia menjelaskan, ruang lingkup kerja sama ini antara lain kerja sama pengembangan platform digital untuk berbagai use case, pengembangan sumber daya manusia, potensi pengembangan UKM berbasis digital, dan penempatan magang & tugas akhir.

Sementara itu, Mirza mengatakan bahwa PT Zamrud Khatulistiwa Technology merupakan perusahaan pengembangan super platform technology untuk berbagai macam use case, apalagi yang bersifat multimedia atau digital working space.

“Kami sudah melakukan MoU dengan Cyber University dengan harapan perkembangan digital di Indonesia melalui sinergi dengan PT Zamrud Khatulistiwa Tecnology,” katanya.

Lanjutnya, masa depan adanya pada perkembangan digital, bahkan melalui pandemi covid-19 kemarin, Indonesia dipaksa untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan digital.

Cyber University sangat baik sudah menancapkan diri sebagai kampus fintech dengan harapan mengisi kekosongan SDM di era digital ini, apalagi jurusan dan keilmuan yang diberikan kepada mahasiswa/i pasti akan applicable,” pungkasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Hujurat ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement