JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki sistem layanan Lost and Found. Para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
Sepanjang 2022, terdapat 4.984 barang temuan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp4.054.600.969 berhasil diamankan pihak KAI dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.
Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA. Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih disimpan.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.
Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI dapat ditemui pada kolom komentar pada unggahan akun Instagram @kai121_ pada 9 Februari 2023. Top comment dengan akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan pelanggan lain, namun akhirnya kopernya dapat kembali.
“Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jdi ga sadar, pas sampe stasiun gambir langsung ngasi tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali” ujar akun @qurrotaayun.
Akun @wejayyy_ juga menceritakan pengalamannya dimana ia pernah 2 kali barangnya tertinggal dan selalu dapat kembali lagi. Ia juga mengapresiasi bahwa layanan Lost and Found KAI tanpa dipungut biaya sama sekali.
“2x barang tertinggal selalu balik lagi dong, memang sekeren itu pelayanan KAI. Sempet ku kira klo ada barang tertinggal di balikinnya mesti bayar ternyata sama sekali ngga bayar alias gratis, semoga kedepannya selalu seperti itu mau melayani costumer nya dengan sepenuh hati,” ungkap akun @wejayyy_.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.