Rabu 15 Feb 2023 17:56 WIB

Tali Sling Jembatan di Jasinga Bogor Putus, Warga tak Bisa Melintas

Pemerintah desa bersama masyarakat berupaya swadaya memperbaiki jembatan. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Jembatan gantung.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
(ILUSTRASI) Jembatan gantung.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Jembatan gantung di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sementara ini tak bisa digunakan warga. Pasalnya, jembatan tersebut tengah diperbaiki akibat sebelah taling slingnya putus.

Akibat ada taling sling yang putus, jembatan gantung di atas aliran Sungai Cidurian itu menjadi miring. Menurut Sekretaris Desa Kalong Sawah, Sugito, taling sling jembatan itu putus pada Ahad petang lalu. 

“Tali slingnya bagian atas putus sebelah, sehingga jembatan miring. Karena tali slingnya ditanam di dalam tanah, sehingga karatan dan putus,” kata Sugito, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/2/2023).

Saat ini, Sugito mengatakan, pemerintah desa bersama masyarakat berupaya memperbaiki jembatan gantung itu. Selama perbaikan, warga tidak diperbolehkan melintas karena dikhawatirkan dapat membahayakan.

“Dalam perbaikan sekarang, sudah dikasih tanda larangan lewat. Sementara dari desa dan swadaya masyarakat,” ujar Sugito.

Salah satu warga sekitar, Jaenal (33 tahun), mengatakan, jembatan gantung itu menghubungkan Kampung Kalong Dagul dengan Kampung Garisul. Jembatan tersebut menjadi jalur pintas warga sekitar menuju jalan utama.

Jika tidak melewati jembatan gantung itu, warga harus memutar. “Warga harus memutar ke arah Kadaka, jarak tempuh sekitar setengah jam, tapi dua kali naik angkutan. Kalau (lewat) jembatan itu, langsung jalan utama,” ujar Jaenal.

Jaenal berharap jembatan tersebut bisa segera diperbaiki, sehingga dapat kembali dilintasi warga. Pasalnya, kata dia, lalu lintas warga dan anak sekolah menjadi terhambat. “Jembatan sangat dibutuhkan warga dan anak sekolah,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement