REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri BUMN Erick Thohir sedang membahas usulan Menteri BUMN terkait pemberian bunga pinjaman nol persen bagi pengusaha ultra mikro.
"Pemerintah dan Bank Indonesia dalam melakukan pembahasan sinergitas untuk mendorong unit mikro ini dan kami juga memang sedang berdiskusi dengan Pak Menteri BUMN Erick Tohir bagaimana model bisnisnya, tujuannya pemerintah, kami mendukung penuh," kata Perry di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dalam acara pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan, Perry menuturkan mekanisme terkait usulan bunga pinjaman nol persen bagi pelaku usaha ultra mikro, masih dalam tahapan diskusi.
"Nanti kalau sudah sudah mulai kelihatan sudah mulai jelas kami komunikasikan hal-hal yang sedang didiskusikan. Tapi kami konfirmasi ya Menteri BUMN sudah ketemu saya, kita sedang berdiskusi untuk model bisnis, sedang didiskusikan mekanisme seperti apa," ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan optimisme ekonomi Indonesia bangkit di tengah ketidakpastian global. "Mari kita terus menumbuhkan optimisme ekonomi kita akan tetap tahan dan bangkit meskipun kita harus tetap waspada bahwa ekonomi global masih belum ramah, tensi politik global juga itu masih belum menurun," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan bunga pinjaman nol persen bagi pelaku usaha mikro di Indonesia. "Upaya untuk penurunan bunga pinjaman bagi pelaku usaha ultra mikro, kita mengusulkan tentu ekstrem yakni bunga nol persen," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Menurut dia, usulan terkait bunga pinjaman nol persen sudah disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). "Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya," ujarnya.
Tinggal bagaimana BUMN, lanjut Erick, bisa mendorong bunga nol persen tersebut bisa menjadi kenyataan.