REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau Thomas Larfo Dimiera mengatakan pembangunan enam payung elektrik raksasa di Masjid Raya Annur, Provinsi Riau sudah 90 persen. Keenam payung tersebut sudah terpasang di halaman masjid yang terletak di jantung Kota Pekanbaru tersebut.
"Keenam payung elektrik sudah terpasang semua. Saat ini tinggal finishing saja untuk pekerjaan minor lainnya yang sedang kita gesa," kata Thomas, Jumat (17/2/2023).
Thomas menjelaskan payung raksasa tersebut mirip dengan payung yang terpasang di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi.
"Karena kemajuan sudah mencapai di atas 90 persen, maka kita berharap agar penyedia tetap bisa menyelesaikannya. Kita sudah minta pertimbangan secara teknis dari pengawas untuk pemberian kesempatan kedua, mengingat pekerjaan yang tertinggal hanya pekerjaan minor," ucap Thomas.
Diketahui pembangunan enam payung elektrik Masjid Raya Annur Riau dikerjakan oleh rekanan asal Jakarta Timur yaitu, PT Bersinar Jesstive Mandiri, dengan nilai kontrak sebesar Rp 40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang sebesar Rp 42 miliar. Biaya pembangunan payung elektrik raksasa ini dialokasikan dari APBD Riau 2022.