REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) semakin memperlihatkan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju menjadi calon wakil presiden. Kader dan pimpinan partai tersebut tampak sering membersamai Erick dalam berbagai kesempatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang banyak dibicarakan dalam internal PAN. Erick Thohir merupakan figur nasional diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Saya kira Pak ET sebagai tokoh nasional ya, dia mengayomi semua pihak," kata Eddy di Jakarta pada Ahad (19/2/2023).
Dia menilai kinerja Erick Thohir tiga tahun memimpin Kementerian BUMN mendapat banyak apresiasi positif dari masyarakat. Bahkan banyak terbantu dari inovasi kebijakan yang diluncurkan.
Hal demikian berkat sejumlah program yang diluncurkan tepat sasaran di masyarakat. Keberadaannya membuat tingkat perekonomian masyarakat terus semakin meningkat pesat.
Kebijakan tersebut terwujud dalam Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN yang sukses terealisasi.
Terlebihnya lagi, di bawah kepemimpinan Erick Thohir BUMN tak henti-henti menghasilkan raihan kinerja yang positif. Bahkan secara nyata berhasil membuat pendapatan laba BUMN alami kenaikan yang sangat signifikan.
Laba BUMN pada era kepemimpinan Erick Thohir mencatatkan kenaikan signifikan secara konsolidasi mencapai Rp 303,7 triliun. Serta diperkirakan capaian laba bersih BUMN akan naik Rp 179 triliun dibandingkan tahun 2021
Erick Thohir merupakan menteri dengan kinerja terbaik yang terus mendapat apresiasi publik. Hal demikian lantaran Erick Thohir juga telah menjadi pemimpin yang fokus bekerja untuk rakyat.
"Apalagi sebagai menteri BUMN, beliau kan harus terlihat bahwa beliau orang yang betul-betul independen dan netral," kata Eddy.
Di sisi lain, Erick Thohir sering kali hadir dalam acara internal yang digelar PAN. Hal itu merupakan bentuk kedekatan yang terjalin baik antara Erick Thohir dengan PAN.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa kondisi demikian tentu menjadi sebuah kabar kebaikan di antara keduanya. Terlebih baik Erick Thohir maupun PAN miliki komitmen yang sama dalam menghadapi perhelatan Pilpres 2024.
"Bahwa beliau dekat dengan PAN, ya itu karena beliau sering jalan sama kita, sering hadir di kegiatan kita, dan itu wajar saja, dan PAN juga merasa sangat dekat dengan Pak Erick Thohir,” pungkas Eddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika