Ahad 19 Feb 2023 17:07 WIB

KSAD Ajak Prajurit Teladani Nabi Muhammad dalam Peringatan Isra Miraj

Isra Miraj memberi pelajaran dan keteladanan bagi prajurit TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengajak bangsa Indonesia, khususnya umat Islam untuk memanfaatkan momentum peringatan Isra Mikraj 1444 Hijriyah, dengan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kasad menyampaikan hal itu saat memberi sambutan ketika mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam Istigasah Kubro, Zikir, dan Doa Keselamatan Bangsa Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Ahad (19/2/2023).

Baca Juga

"Saya berharap peringatan Isra Miraj, Zikir, dan Istigasah Kubro ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dudung dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

KSAD menilai peristiwa Isra Miraj memberi pelajaran dan keteladanan bagi prajurit TNI AD tentang perintah ketaatan antara anak buah terhadap pimpinan serta kasih sayang antara pimpinan dengan bawahan.

Kasad menyebut istigasah kubro tersebut menjadi sarana meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT.

Kasad mengajak umat Islam untuk memperbanyak zikir dan doa untuk meminta ketenangan batiniah sekaligus memperkuat keikhlasan, kesabaran dalam menerima musibah maupun bencana sebagai ujian dari Allah SWT, serta kemampuan untuk kembali bangkit memperbaiki hidup.

Menurut Kasad, jalinan kerja sama dan toleransi beragama sangat dibutuhkan di tengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks.

Selain itu, Kasad menekankan pentingnya sinergi antara TNI, ulama, dan komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan, persatuan, serta kesatuan bangsa.

"Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada prajurit TNI Angkatan Darat bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apa pun bentuknya kesulitan tersebut serta harus menjadi solusi karena rakyat ibu kandung TNI Angkatan Darat," kata Dudung.

Sebelumnya, pada Ahad pagi, KSAD menyempatkan salat subuh berjamaah bersama Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Cholil Nafis di Masjid Agung Cianjur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement