Senin 20 Feb 2023 16:17 WIB

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pupuk Indonesia Kerja Sama Pengembangan SDM Kementan

Kerja sama BPPSDM Kementan dan Pupuk Indonesia juga kawal program Makmur

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal dengan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang disaksikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Bogor, Jumat (17/2).
Foto: Dok Pupuk Indonesia
Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal dengan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang disaksikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Bogor, Jumat (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian tentang Sinergi Program Penguatan Sumber Daya Manusia dan Pengawalan Program Makmur.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal dengan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang disaksikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Bogor, Jumat (17/2).

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan bahwa Kerja sama yang dilakukan Pupuk Indonesia dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian bertujuan dalam upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pengawalan Program Makmur.

“Kerja sama hari ini sejalan dengan program yang sudah dijalankan oleh Pupuk Indonesia Grup. Pupuk Indonesia melalui anak perusahaan kami yaitu PT Petrokimia Gresik sudah meluncurkan program Sekolah Makmur. Program ini merupakan upaya Perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian, sekaligus menjadi komitmen peningkatan layanan bagi para petani di berbagai daerah,” demikian ungkap Gusrizal.