REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Syaban adalah salah satu bulan penting dalam Islam. Karena, bulan ini dinilai sebagai bulan persiapan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Sya'ban adalah bulan yang mulia karena beberapa alasan, yaitu karena Sya'ban adalah bulan Nabi SAW. Nabi SAW biasa menghabiskan waktunya untuk puasa sunah di bulan Sya'ban. Ini adalah bulan di mana Allah SWT mengangkat amal hamba-hambanya. Manfaat lain dari ibadah dan puasa di bulan Sya'ban adalah sebagai kesempatan untuk melatih diri dalam persiapan Ramadhan,
Lalu, kapan waktu masuknya bulan Syaban untuk tahun 1444 H atau 2023 ini? Berdasarkan kalender hijriyah Kementerian Agama, tanggal 1 Syaban 1444 berbarengan dengan tanggal 22 Februari 2023 atau pada hari Rabu.
Sumber:
Waktu 1 Syaban versi kalender Hijriyah Kementerian Agama sama dengan penetapan PBNU. Dikutip dari NUOnline, Senin (20/2/2023), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa 1 Sya'ban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M.
Hal ini sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin (20/2/2023).
Sumber:
Sementara, berdasarkan kalender hijriyah versi Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, disebutkan tanggal 1 Syaban 1444 H bersamaan dengan tanggal Selasa 21 Februari 2023.
Sumber:
https://tarjih.or.id/wp-content/uploads/2022/07/KIG-1444-H_LOW.pdf
Dengan adanya penetapan tanggal 1 Syaban itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa masuk bulan Syaban. Doa ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَل رَجَبٌ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ وَكَانَ يَقُولُ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ
Dari Anas bin Malik, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau mengatakan, "Allahumma bariklana fi rajab wa Sya'ban wa bariklana fi Ramadhlan,"