Kamis 23 Feb 2023 15:15 WIB

Bayi Chubby Gemoy Belum Tentu Sehat, Apa yang Bisa Dilakukan Jika Telanjur Obesitas?

Obesitas, stunting, dan defisiensi mikronutrien masih menjadi masalah gizi nasional.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi obesitas Muhammad Kenzi Alfaro bersama ibunya Pitriah. Sebelum kasus Kenzi mencuat, obesitas memang sudah menjadi masalah nutrisi anak Indonesia di samping stunting dan defisiensi mikronutrien.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Bayi obesitas Muhammad Kenzi Alfaro bersama ibunya Pitriah. Sebelum kasus Kenzi mencuat, obesitas memang sudah menjadi masalah nutrisi anak Indonesia di samping stunting dan defisiensi mikronutrien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak Hendra Wardhana mengingatkan bahwa bayi yang chubby dan tampak gemoy belum tentu sehat. Ia menjelaskan bahwa obesitas, stunting, dan defisiensi mikronutrien masih menjadi masalah yang membelit anak-anak Indonesia.

"Memang sebelum booming konten soal bayi di Bekasi, Jawa Barat yang obesitas, masalah gizi telah menjadi permasalahan nasional," dr Hendra melalui live TikTok @Dokter Spesialis Anak, disimak Kamis (23/2/2023).

Baca Juga

Menurut dr Hendra, seiring dengan pertambahan usia anak hingga remaja, tanda obesitas semakin terlihat jelas ketika berat badannya tidak berkurang. Akhirnya orang tua menyadari ada yang salah dengan kondisi ini. Untuk mencegahnya, orang tua harus memahami obesitas sejak anak masih kecil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement