Jumat 24 Feb 2023 06:08 WIB

Sunnah Memuji Allah dan Membaca Shalawat di Awal dan Akhir Doa

Memuji Allah dan membaca shalawat adalah bagian dari adab doa.

Sunnah Memuji Allah dan Membaca Shalawat di Awal dan Akhir Doa. Foto: Berdoa. Ilustrasi
Foto: Thoudy Badai/Republika
Sunnah Memuji Allah dan Membaca Shalawat di Awal dan Akhir Doa. Foto: Berdoa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkaarun Nawawiyyah mengatakan, disunnahkan menutup doa dengan bacaan, "Alhamdulillahi rabbil alamin". Demikian juga pada permulaannya, disunnahkan membaca hamdallah.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

"Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin” (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam). (QS: Yunus: 10)

Untuk di awal doa, setelah memuji Allah dengan membaca hamdallah, disunnahkan untuk melanjutkannya dengan membaca shalawat Nabi. Dalam hadits dari Umar bin Khattab yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi disebutkan:

إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَىْءٌ حَتَّى تُصَلِّىَ عَلَى نَبِيِّكَ -صلى الله عليه وسلم-

“Sesungguhnya doa itu diam antara langit dan bumi, tidak naik ke atas hingga engkau bershalawat pada Nabimu shallallahu ‘alaihi wa sallam”

 

Setelah itu, baru memanjatkan doa yang menjadi hajat kita. Jika di awal doa kita disunnahkan memuji Allah dan membaca shalawat Nabi, maka begitu pula di akhir doa. Kita disunnahkan untuk memuji Allah dan membaca shalawat Nabi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement