REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sudah menerima penyampaian pamit Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang hendak mundur dari jabatannya. Namun demikian, Ma'ruf tidak dapat memastikan kapan pergantian Menpora yang baru. Hal ini karena sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
"Soal reshuffle itu soal presiden, nanti apakah presiden mau melakukan itu apa tidak, tapi yang jelas sekarang Menteri olahraga mundur," ujar Ma'ruf di sela kunjungan kerjanya ke Sulawesi Barat, sebagaimana dibagikan Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (24/2/2023).
Ma'ruf mengatakan, pergantian juga dilakukan jika proses mundur Menpora ini secara administrasi sudah berjalan. Namun, kewenangan Jokowi untuk menunjuk menteri baru atau menugaskan siapapun sebagai Menpora.
"Atau kemudian menggunakan kesempatan itu untuk me-reshuffle, itu urusannya Pak Jokowi, Pak Presiden. Kalau presidennya mau, itu urusannya presiden, hak prerogatif presiden, saya kira kita tunggu aja," ujar Ma'ruf.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ma'ruf juga mengatakan permintaan pengunduran diri itu sedang diproses. Nantinya, jika ditunjuk menteri baru maka nama yang akan mengisi jabatan Menpora juga berasal dari partai yang sama.
"Presiden sudah bilang bahwa sudah terima dan Pak Airlangga sebagai di partai katanya sedang menyiapkan penggantinya, jadi tidak ada masalah," ujar Ma'ruf.
Selain kepada Presiden Jokowi, Zainudin Amali juga sudah berpamitan secara khusus kepada Wapres Ma'ruf di Halim Perdanakusuma sesaat sebelum melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat, Kamis (23/2/2023) kemarin.
"Pak Zainudin Amali itu hanya pamit sama saya (mundur) dan memberi alasannya (mundur) bahwa dia ingin fokus ke (PSSI)," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan, Zainudin Amali yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu khawatir jika tetap rangkap jabatan sebagai Menpora akan menimbulkan ketidakadilan dengan cabang olahraga lain. Sedangkan, Politikus Golkar itu bertekad untuk memajukan pesepakbolaan nasional.
"Kalau dia masih menjadi menteri, dia kan harus ke semua cabang olahraga, karena dia sekarang sudah jadi wakil ketua umum PSSI, dia ingin fokus di masalah sepak bola, supaya dia nanti tidak /confuse/ dengan tugasnya, masa dia sebagai menteri kemudian dia mengurusi bola (saja), maka dia memilih akhirnya dia memilih fokus di bola, karena itu dia harus mundur," ujar Ma'ruf.
Selain itu, lanjut Ma'ruf, dalam pertemuan itu, Zainudin juga bertekad menjalankan sejumlah hal yang dicanangkan Pemerintah dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). PSSI yang kini diketuai Erick Thohir ini, kata Ma'ruf, bertekad untuk membuat perubahan dan membawa kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya kira itu bagus saja, karena itu dia memilih untuk fokus, saya kira itu pilihan yang patut diapresiasi sehingga kita harapkan bola ke depan ini akan punya prestasi yang baik," ujar Ma'ruf.