REPUBLIKA.CO.ID, NANTES -- Angel Di Maria tampil sebagai protagonis atau sorotan utama saat Juventus melawat ke markas Nantes pada leg kedua partai playoff babak 16 besar Liga Europa, Jumat (23/2/2023). Winger asal Argentina itu memborong semua gol Si Nyonya Tua dalam kemenanangan di Stadion de la Beaujoire tersebut.
Sebuah gol cantik ditorehkan winger berusia 35 tahun tersebut saat laga baru menginjak menit kelima. Menerima operan dari Nicolo Fagioli di sebelah kiri pertahanan Nantes, Di Maria melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan atas gawang Nantes.
Bola meluncur dengan mulus ke titik yang diarahkan Di Maria tanpa bisa dihalau penjaga gawang. Mantan winger Real Madrid itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20. Kali ini, Di Maria mencetak gol via eksekusi penalti usai salah satu pemain bertahan Nantes melakukan handball di area kotak penalti.
Terakhir, bola hasil sepakan Di Maria pada menit ke-78 diketahui telah melewati garis gawang meski sempat ditepis penjaga gawang. Eks winger PSG itu memanfaatkan kemelut yang sempat terjadi di depan mulut gawang tim tuan rumah.
Hattrick Di Maria di laga ini mengantarkan Juventus membungkam Nantes 3-0. I Bianconeri pun berhak tampil di babak 16 besar Liga Europa usai menyingkirkan Nantes dengan agregat, 4-1.
Performa Di Maria di sepanjang laga leg kedua itu pun menuai berbagai pujian, tidak terkecuali dari pelatih Nantes, Antoine Kombouare. ''Saat Anda memiliki pemain seperti dia, talenta seperti dia, yang bisa mengubah jalannya laga, Anda hanya bisa berkata,'Bravo Di Maria,'' kata Kombouare seperti dikutip France Daily, Jumat (24/2/2023).
Sanjungan serupa juga diungkapkan gelandang Nantes, Mousa Sissoko. Eks gelandang Tottenham Hotspur itu menyebut, Di Maria sebagai pemain jenius yang bisa mencetak gol dari berbagai posisi.
''Mereka memiliki pemain jenius, yang bisa memberikan kontribusi gol dari mana saja. Untuk itu, Anda harus mengakui kemampuan dia,'' ujar Sissoko.
Torehan tiga gol di laga ini pun membawa Di Maria memecahkan rekor yang bertahan selama 23 tahun. Di Maria menjadi pemain Juventus pertama yang mampu mencetak hattrick di laga tandang di kompetisi Eropa sejak Filipo Inzaghi pada September 2000 silam.
Selain itu, torehan ini juga menjadi hattrick pertama Di Maria sejak direkrut Juventus dengan status free transfer pada awal musim ini. Secara keseluruhan, eks winger Benfica itu sudah menyumbang tujuh gol dan enam assist dari 21 penampilan di semua ajang pada musim ini.