REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah influencer kecantikan akan berkumpul dan berdiskusi dalam event Be On Fest di Trans Hotel, Kota Bandung. Pameran yang diklaim sebagai acara beauty fashion terbesar di Jabar ini akan digelar selama tiga hari. Yakni, dari hari Jumat (24/2) hingga Sabtu (26/2).
Selain itu, acara tersebut diramaikan dengan ratusan brand fashion hingga kosmetik yang menawarkan ragam promo menarik. Menurut Project Director Be on Fest Syifa Afianti, pihaknya menargetkan, penyelenggaraan ini bisa menghadikan total pengunjung sebanyak 30 ribu orang.
Dia optimis, target itu bisa tercapai karena tiket yang dijual secara daring sudah terjual habis. “Untuk tiket kita ada on the spot untuk teman yang kemarin gak sempat beli online, bisa juga on the spot,” ujar Syifa, Sabtu (25/2).
Setiap hari, kata Syifa, ada artis dan influencer berbeda-beda yang akan hadir ke acaranya. Selain memberikan edukasi, mereka pun akan menghibur.
"Ada semua di sini. Ada Aura Kasih, Nita Gunawan, Sandi Aulia, Indah Kus dan masih banyak lagi. Kalian bisa ketemu influencer favorit. Dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Selama tiga hari,” katanya.
Syifa mengatakan, total tenant yang mengikuti pameran ini ada 150 merek. "Macam-macam brand pokoknya kebutuhan dari atas sampai bawah ada, jam tangan, tas, baju ada semua disini. Sama juga, produk beauty dari ujung rambut sampai kaki perempuan dan juga laki-laki ada disini,” paparnya.
Syifa menjamin semua pengunjung yang datang bisa mendapatkan barang yang diinginkannya secara mudah. Apalagi, banyak brand yang juga memberikan promo khusus seperti diskon. Sehingga, acara ini bisa menjadi pilihan bagi kalian yang bingung menghabiskan waktu di akhir pekan.
“Banyak dicari pasti kosmetik dan skincare, sekarang lebih aware kepada kesehatan kulit jadi lebih ke skincare dibandingkan make-up,” katanya.
Target pasar pameran ini, kata dia, dari usia 17 tahun sampai 45 tahun. Bahkan, bisa menjangkau semua masyarakat yang lebih luas.
"Antusiasme alhmdulillah dari tenan baik dan antusiasme juga baik. Kami akan menggelarnya setiap tahun," katanya.
Syifa berharap, event ini bisa berkontribusi menggerakkan perekonomian. Apalagi, tahun ini dicanangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Tujuan lainnya adalah edukasi kepada masyarakat mengenai produk oleh influencer.