REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---YouTube mengumumkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI), yang memungkinkan pembuat konten lebih cepat dan mudah menerjemahkan video ke dalam berbagai bahasa. Kini fitur tersebut tersedia untuk grup yang lebih luas.
Fitur ini ditujukan untuk pembuat konten agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan videonya. “Mulai hari ini, kami sangat bersemangat untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke ribuan kreator lainnya,” kata Google dalam postingan blog, seperti dikutip dari Times Of India, Ahad (26/2/2023).
Apa artinya buat audiens dan kreator?
Google mengatakan bahwa fitur tersebut akan menguntungkan audiens maupun pembuat konten. Dengan audio multibahasa, audiens dapat menonton video yang di-dubbing atau sulih suara, dalam bahasa utama mereka.
Pada dasarnya, itu untuk memperkenalkan mereka ke lebih banyak konten yang mungkin belum pernah dilihat sebelumnya.
Untuk pembuat konten, fitur ini akan membantu mereka memperluas jangkauan global dan menemukan audiens baru untuk saluran mereka. Selain itu, pembuat konten kini tidak perlu membuat banyak saluran untuk menghosting video dalam bahasa lain.
Kemudian akan mengurangi biaya, waktu, dan tenaga dalam melakukan sulih suara video dalam beberapa bahasa. Youtube menemukan bahwa kreator yang menguji video yang disulihsuarakan dalam berbagai bahasa, melihat lebih dari 15 persen waktu tonton, berasal dari penayangan dalam bahasa non-utama video tersebut.
“Dan, rata-rata, penonton menonton lebih dari dua juta jam video yang disulihsuara, setiap hari pada Januari (2023),” ungkap YouTube.
Perlu dicatat bahwa fitur tersebut telah diuji selama beberapa waktu. Dalam pengujian awal hanya dengan segelintir kreator, telah ada lebih dari 3.500 video multibahasa yang diunggah dalam lebih dari 40 bahasa, menurut platform milik Google tersebut.
Di mana menemukan fitur tersebut?
Pengguna dapat mengklik ikon gear di video YouTube mana pun. Sebagai contoh, YouTuber MrBeast mengunggah video populer, “I Survived 50 Hours In Antarctica”.
Pengguna dapat menemukan opsi baru "trek audio". Setelah mengkliknya, pengguna akan dapat melihat opsi bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Hindi. Video juga akan menggunakan bahasa pilihan pengguna secara default.