Ahad 26 Feb 2023 14:57 WIB

Menkop Minta Kampus tak Sekadar Siapkan Mahasiswa Jadi Pegawai

Menkop mengajak alumni universitas untuk meningkatkan rasio kewirausahaan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki. Teten Masduki mengajak para alumni universitas untuk ikut meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.
Foto: KemenkopUKM
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki. Teten Masduki mengajak para alumni universitas untuk ikut meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para alumni universitas untuk ikut meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia. Menurutnya, ada puluhan ribu lulusan sarjana setiap tahun. Jika hanya difokuskan menjadi pegawai kantoran dapat menimbulkan masalah.

Teten mengatakan, keberadaan ikatan alumni perguruan tinggi punya peran penting agar Indonesia segera masuk dalam kategori negara maju. Pihaknya pun kini tengah menyiapkan rasio wirausaha Indonesia untuk naik. Untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu rasio kewirausahaan yang kuat minimal empat persen.

Baca Juga

"Kita baru 3,7 persen. Negara maju sekitar tujuh persen sampai 12 persen. Singapura 8,6 persen entrepreneur. Thailand dan Malaysia di atas juga. Ini harus disiapkan," kata Teten dalam Rapat Kerja Nasional Ikatan Alumni Universitas Diponegoro di Jakarta, Sabtu (25/2/2023) seperti dikutip dalam siaran pers.

Berkaca dari situasi tersebut, dia mendorong perguruan tinggi untuk mengubah pola pikirnya agar wirausaha di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

"Setiap tahun ada 3,5 juta lulusan SMA sampai universitas dan 1,7 persen (sekitar 59 ribu sarjana) di antaranya adalah sarjana yang mau masuk kerja. Kalau kampus masih menyiapkan mahasiswanya untuk jadi pegawai swasta atau pemerintah, kita punya masalah yakni angka pengangguran yang tinggi," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia menawarkan kerja sama dengan IKA UNDIP untuk membangun inkubator bisnis di lingkungan kampus guna menyiapkan anak muda atau mahasiswa untuk menjadi wirausaha. Indonesia diprediksi pada tahun 2045 akan menjadi empat kekuatan ekonomi dunia. Selain infrastruktur, RI perlu meningkatkan jumlah wirausaha.

"Pendekatannya inkubator dengan memanfaatkan jejaring alumni yang bekerja di swasta dan pemerintah untuk memupuk entrepreneur. Kita harus siapkan mereka menjadi bagian job creation," ucapnya

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP IKA UNDIP Abdul Kadir Karding menambahkan bahwa IKA UNDIP siap menjadi inkubator bisnis untuk menyiapkan peningkatan pelaku usaha di Indonesia guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"IKA UNDIP dapat menjadi inkubator. Nantinya kita bisa scale up alumni atau mahasiswa sehingga punya keterampilan bisnis. Kita juga akan membuka jaringan sektor usaha agar mahasiswa bisa magang dan dapat pelatihan dari perusahaan," kata Karding.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement