INDRAMAYU – Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku belum memutuskan langkah yang akan ditempuhnya usai mengundurkan diri dari jabatannya itu.
‘’Apakah kembali di entertainment atau tetap di politik? Saya belum tahu,’’ kata Lucky, saat ditemui usai menghadiri undangan rapat DPRD, di Gedung DPRD Indramayu, Selasa (28/2/2023).
Lucky mengungkapkan, selama ini tidak difungsikan sebagai wakil bupati meskipun tetap menerima gaji. Dia mengaku tidak ingin makan gaji buta dan terus menerus menerima fasilitas yang berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat Indramayu.
DPRD Indramayu pun melihat ada disharmonisasi antara bupati dan wakil bupati Indramayu sejak tahun lalu. Bahkan, hak atributif Lucky Hakim sebagai wakil bupati disebut terpangkas dan kewenangannya tidak diberikan sebagaimana UU Nomor 23/2014.
Meski demikian, Lucky mengaku tidak kapok ataupun trauma berkiprah di bidang politik. Dia menyatakan, melalui bidang politik, seseorang bisa punya kewenangan untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang.
‘’Tapi langkahnya saya belum tahu. Saya selesaikan dulu masalah ini sampai saya memiliki surat resmi SK pengunduran diri,’’ cetus Lucky.
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, menyatakan, lembaganya kecewa dengan pengunduran diri Lucky Hakim. Namun, pihaknya menghormati pilihan dari Lucky Hakim tersebut.
‘’Untuk pengganti Lucky Hakim, kewenangannya ada di tangan ketiga partai pengusung, yakni PDIP, Gerindra dan Nasdem,’’ ujar Syaefudin.