Rabu 01 Mar 2023 15:37 WIB

Menag Lantik Profesor Asep Jahar Jadi Rektor UIN Jakarta 2023-2027

UIN Jakarta ditargetkan bisa menjadi universitas PTN Badan Hukum.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof Asep Saepudin Jahar sebagai Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027, di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Foto: Istimewa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof Asep Saepudin Jahar sebagai Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027, di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik Prof Asep Saepudin Jahar sebagai Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027. Prof Asep Jahar menggantikan Prof Amany Lubis yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya sejak 2019 hingga 2023.

Kepala Biro Administrasi Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Jakarta, Drs Juanda Naim MH, menuturkan, pelantikan Rektor UIN Jakarta telah dilakukan pada Rabu (1/3/2023). “Alhamdulillah hari ini Rabu tanggal 1 Maret 2023 tadi ada pelantikan Rektor UIN Jakarta yang baru, yaitu Bapak Profesor Asep Jahar,” tuturnya dalam keterangan, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Profesor Asep merupakan salah satu Guru Besar yang masuk dalam daftar calon Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027. Ia bersama 16 Guru Besar lain mencalonkan diri termasuk Rektor UIN Jakarta periode 2019-2022 Prof Amany Lubis.

Sebelum dilantik menjadi Rektor, Profesor Asep merupakan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta periode 2019-2023. Ia menempati posisi ini untuk menggantikan Profesor Jamhari Makruf yang diangkat menjadi wakil rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Selain menduduki sejumlah jabatan struktural di universitas, Prof Asep merupakan Guru Besar bidang Sosiologi Hukum Islam. Ia mengampu sejumlah mata kuliah seperti Introduction to Islamic Law, Islamic Personal and Public Law, Theories and Methods of Islam Law, Comparative Islamic Family Law, dan Contemporary Fatwas in the Muslim World.

Sejumlah artikel dan buku-buku akademik sudah ditulisnya. Antara lain, buku Hukum Keluarga, Pidana & Bisnis (2013) dan Dualisme Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Fiqh dan KHI (2021). Sejumlah artikel juga terpublikasi di berbagai jurnal seperti Dinamika Sosial Politik Pembentukan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (2017), and France: Scope and Limits (2018) dan Social and Religious Dimensions of Children’s Inheritance in Turkey, Saudi Arabia, and Indonesia (2022); dan lainnya

Asep menempuh pendidikan S1 di IAIN Jakarta pada Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah  tahun 1995. Gelar magister (S2) diperoleh dari McGill University, Montreal, Kanada, bidang Islamic Studies-Hukum Islam pada 1999. Sementara, gelar doktor (S3) didapatkan dari Leipzig University, Jerman, bidang Bahasa Arab dan Filologi (2005).

Sebelum kuliah di IAIN, Asep adalah lulusan Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Pendidikan dasarnya ditempuh di kota kelahirannya, Menes, yaitu SDN 1 Menes dan SMPN 1 Menes Pandeglang, Banten.

Juanda berharap penunjukan Prof Asep Jahar sebagai Rektor UIN Jakarta dapat memberikan suasana dan semangat baru. “Wabil khusus terkait apa yang disampaikan Pak Menteri Agama agar UIN Jakarta terus menjadi barometer (keilmuan dan keislaman) dan menjadi universitas PTN Badan Hukum. Itu tadi target dari Pak Menteri Agama kepada rektor baru,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh kepala biro di UIN Jakarta siap memberikan dukungan kepada rektor baru untuk mencapai target dari Menteri Agama. “Mudah-mudahan Allah meridhoi dan memberikan kelapangan dan kesuksesan kepada Profesor Asep,” kata dia.

Prosesi pelantikan sendiri dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (1/3/2023). Turut hadir dalam pelantikan Sekretaris Jenderal Kemenag Prof Nizar dan Dirjen Pendidikan Islam Prof Muhammad Ali Ramdhani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement