Senin 06 Mar 2023 05:16 WIB

Lady Gaga Rindu Momen Me Time dengan Menulis Lagu di Rumahnya

Lady Gaga sangat menikmati momen me time ketika menciptakan lagu di rumahnya

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Lady Gaga mengaku sangat menikmati momen me time ketika menciptakan lagu di rumahnya, seperti yang sering dia lakukan pada masa-masa awal karirnya.
Foto: Wikimedia
Lady Gaga mengaku sangat menikmati momen me time ketika menciptakan lagu di rumahnya, seperti yang sering dia lakukan pada masa-masa awal karirnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lady Gaga tampaknya merindukan momen ketika dikenal dan bisa menikmati hidup seorang diri. Pelantun "Poker Face" yang kini disibukkan dengan segudang agenda bermusik dan syuting film ini mengaku sangat menikmati momen me time ketika menciptakan lagu di rumahnya, seperti yang sering dia lakukan pada masa-masa awal karirnya.

Menghabiskan waktu seorang diri juga memberikan ruang bagi Gaga untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.

"Sangat menyenangkan memiliki waktu untuk menyendiri itu. Aku berharap bisa mengatakan hal itu kepada diriku saat muda dulu. Ketika aku menghabiskam waktu seorang diri menciptakan musik," kara Gaga seperti dilansir dari Music News, Ahad (5/3/2023).

Menurut Gaga, seiring kesuksesan karirnya, waktu untuk menyendiri atau me time sangatlah sulit dilakukan. Meskipun di sisi lain, ia pun kini telah menikmati pekerjaannya sebagai musisi dan aktris kenamaan.

"Sekarang aku sangat menikmati momen-momen ketika bekerja. Itu rasanya membuatku bahagia," kata dia.

Wanita berusia 36 tahun ini kemudian menyoroti tato di lengannya, sebuah kutipan dari Letters to a Young Poet oleh Rainer Maria Rilke. Ia menjelaskan bahwa kutipan tersebut bisa memacu dirinya untuk tetap menulis lagu, bahkan jika ia tidak terkenal.

"Aku akan tetap melakukannya, saya akan tetap berada di Lower East Side (New York). Aku akan melakukannya apapun yang terjadi," jelas Gaga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement