REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dunia musik kembali diwarnai dengan kehadiran album terbaru dari sang ikon pop, Lady Gaga. Peraih 14 penghargaan Grammy Award ini resmi meluncurkan album studio ketujuhnya yang bertajuk MAYHEM. Album ini menandai kembalinya Gaga ke akar musik pop-nya, sebuah langkah yang menegaskan bahwa ia adalah seorang maestro dalam hal penemuan kembali.
MAYHEM hadir sebagai sebuah karya yang berani, eklektik, dan sangat personal. Album ini merupakan deklarasi kebebasan artistik, sebuah perayaan atas kontradiksi kehidupan, dan bukti nyata akan kekuatan musik dalam menyatukan manusia di tengah kekacauan.
Peluncuran MAYHEM semakin istimewa karena bertepatan dengan kembalinya Lady Gaga ke panggung "Saturday Night Live", di mana ia tampil sebagai pembawa acara sekaligus bintang tamu musik.
Album yang sangat dinanti-nantikan ini kini tersedia untuk diunduh dan streaming di berbagai platform digital.Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Sabtu (8/3/2025, disebutkan bahwa proses rekaman MAYHEM dilakukan di Shangri-La Studios, yang terletak dekat dengan kediaman Gaga di Malibu. Album ini memuat 14 lagu, termasuk lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya, seperti "Disease", "Abracadabra", dan "Die With a Smile".
Lady Gaga turut andil sebagai produser dalam proyek ini, bersama dengan Michael Polansky dan Andrew Watt. Selain itu, nama-nama besar seperti Cirkut dan Gesaffelstein juga turut berkontribusi sebagai produser dalam album ini.
MAYHEM mengajak pendengar untuk menyelami perjalanan musik yang sangat mendalam. Daftar lagu dalam album ini mencerminkan perhatian Gaga yang sangat cermat terhadap detail, mulai dari perpaduan instrumentasi langsung dan program elektronik, hingga lapisan-lapisan penampilan vokal yang kaya.
Setiap lagu dalam MAYHEM merangkai narasi yang kompleks dengan melodi yang memukau, sebuah bukti nyata dari eksperimen Gaga yang tak kenal takut dan rasa hormatnya yang mendalam terhadap keahlian bermusik. "Garden of Eden" misalnya, menghadirkan daya tarik dan kekacauan kehidupan malam melalui perpaduan pop tahun 2000-an dan gitar elektro-grunge. Sementara itu, "Perfect Celebrity" menyajikan kritik tajam terhadap dunia ketenaran dengan sentuhan humor yang menggigit dan pembangkangan yang diresapi rock.
"Vanish Into You" menunjukkan kemampuan Gaga dalam memadukan kerentanan dengan keberanian, sebuah pernyataan cinta yang teatrikal dan terinspirasi dari gaya David Bowie, yang berlatar di dunia apokaliptik. "Killah" dan "Zombieboy" menampilkan kegemaran Gaga dalam memadukan berbagai genre musik, menggabungkan alunan funk dengan elemen industrial dan elektronik. "LoveDrug" mengubah suasana dengan menghadirkan lagu disko gelap tentang upaya untuk menghilangkan rasa sakit emosional.
Bagian akhir dari album ini semakin memperdalam resonansi emosionalnya. "Shadow of a Man" mengeksplorasi perkembangan di dunia yang didominasi laki-laki dengan sentuhan pengaruh tari Prancis. "The Beast" menyalurkan energi Prince yang firasat namun penuh perasaan.
Balada kedua terakhir, "Blade of Grass", adalah ode pedih untuk cinta abadi di tengah kekacauan, yang menjadi latar untuk lagu terakhir album, "Die With a Smile", sebuah kolaborasi epik antara Gaga dan Bruno Mars. "Die With a Smile" hadir dengan optimisme penuh perasaan, merayakan kegembiraan yang ditemukan setelah melewati badai kehidupan. Lagu ini telah mencetak sejarah dengan lebih dari 3,7 miliar streaming sepanjang masa, menjadi lagu nomor satu terlama di Spotify Global, dan lagu tercepat dalam sejarah yang mencapai 1 dan 2 miliar streaming di platform tersebut. "Die With a Smile" juga berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100 selama lima pekan, mencapai nomor satu di Billboard Global 200, dan mengantarkan Gaga meraih Grammy Award ke-14 untuk Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik di Grammy 2025.
Berikut ini daftar lagu yang ada di album MAYHEM:
-Disease
-Abracadabra
-Garden of Eden
-Perfect Celebrity
-Vanish Into You
-Killah ft. Gesaffelstein
-Zombieboy
-LoveDrug
-How Bad Do U Want Me
-Don’t Call Tonight
-Shadow Of A Man
-The Beast
-Blade of Grass
-Die With a Smile bersama Bruno Mars
Ikuti Whatsapp Channel Republika