REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG — Sebuah unggahan video yang merekam aksi ‘premanisme’ jalanan viral di media sosial dan ramai diperbincangkan oleh warganet.
Entah bagaimana peristiwa awalanya, video tersebut merekam detik- detik pembonceng sepeda motor memegang senjata tajam jenis celurit, sedang dikejar oleh pengendara mobil yang sekaligus mengambil gambar dari dalam kabin.
Karena dikejar, pembonceng tersebut sempat mengacung- acungkan senjata tajam yang dibawanya ke arah pengendara mobil. Bahkan saat posisi pengejar semakin dekat, pembonceng yang mengenakan helm tersebut segera mengayunkan celuritnya ke arah bagian kap mesin.
Dari rekaman itu pula terlihat ayunan celurit tersebut sempat beberapa kali mengenai kap mesin mobil yang mengejar. Sementara dari dialog yang terekam dari dalam kabin mobil, terdengar penumpang meminta pengemudi untuk tetap mengejar dan menabrak sepeda motor tersebut.
Hingga detik berikutnya mobil benar- benar menabrak kedua pengendara tersebut. Dalam rekaman video berdurasi 37 detik ini tertulis ‘PELAKU PEMBAC*KAN DITABRAK OLEH MOBIL WARGA DI MAGELANG’.
Rupanya aksi premanisme jalanan ini terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (6/3) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
Terungkap pula, kedua pengendara sepeda motor tersebut akhirnya dapat diamankan pihak kepolisian setempat. Sedangkan mobil yang mengejar kedua pengendara tersebut adalah mobil Nissan Xtrail.
Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan lokasi kejadian dalam rekaman video tersebut di Mertoyudan.
Kronologisnya berawal saat pengendara Nissan Xtrail melihat ada pengendara sepeda motor anak-anak berboncengan mengejar seorang ibu yang tengah berkendara dengan membawa kerombong.
Saat mengejar, kedua pengendara tersebut juga sempat menakut- nakuti ibu- ibu yang dikejar dengan celurit yang dibawanya. “Akhirnya keduanya pun juga dikejar oleh pengendara mobil yang melihat aksi tersebut,” jelasnya.
Seperti halnya yang terekam dalam unggahan video viral ersebut, jelas Ruruh, ternyata kedua pelaku juga sempat membacok mobil yang mengejarnya, sebelum akhirnya diserempet hingga terjatuh.
“Peristiwa ini, kemudian dilaporkan oleh pengendara mobil kepada petugas Polsek Mertoyudan yang kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan kedua pengendara sepeda motor tersebut berikut senjata tajam yang digunakan,” tambah Ruruh.