Senin 06 Mar 2023 20:35 WIB

Baznas Luncurkan Program ZChicken di Bojonegoro

Baznas juga melakukan pelatihan menggoreng bagi 30 mustahik penerima manfaat

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program usaha ZChicken di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai upaya mengangkat perekonomian mustahik.
Foto: dok Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program usaha ZChicken di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai upaya mengangkat perekonomian mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program usaha ZChicken di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai upaya mengangkat perekonomian mustahik.

Acara peluncuran digelar di Kantor Baznas Kabupaten Bojonegoro, Senin (6/3/2023), dan dihadiri Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum, Deputi 1 Baznas, M Arifin Purwakananta, Ketua Baznas Bojonegoro Nurul Huda, Waka IV Prov Jatim Husnul Khuluq, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Bojonegoro, Moch Chosim, yang mewakili Bupati Bojonegoro, dan jajaran terkait. Selain peluncuran, turut dilakukan pelatihan menggoreng ZChicken yang diikuti 30 mustahik penerima manfaat.

Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum mengatakan program ZChicken yang telah memberikan hasil positif di berbagai daerah, adalah salah satu program Baznas yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki. 

Melalui program produktif yang digulirkan Baznas, diharapkan dapat mendorong kesejahteraan mustahik mencapai kemandirian ekonomi di kemudian hari.

"Dalam program ZChicken, Baznas tak hanya memberikan bantuan modal saja, namun juga pendampingan intensif dalam pengembangan usaha, pencatatan keuangan, membangun kepercayaan diri, dan mendorong penguatan mental spiritual. Seperti yang dilakukan kali ini, Baznas mendampingi para mustahik hingga bisa berdiri kuat, menuju kesejahteraan," kata Mahdum. 

Selain itu, Baznas berupaya memanfaatkan potensi pasar yang luas untuk promosi usaha ZChicken. Baznas membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal. Dalam hal ini Baznas membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, yang tentunya usahanya juga dimiliki kelompok mustahik.

"Ekosistem bisnis usaha ZChicken itu, mencakup peternakan ayam, Rumah Produksi Ayam Marinasi, dan pusat distribusi. Diharapkan dengan skema usaha ini dapat memaksimalkan pendapatan mustahik demi mencapai kesejahteraan," ucap Mahdum.

Menurut Mahdum, program ini menjadi pertanggungjawaban Baznas dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik. Berbekal prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, Mahdum menyebut Baznas akan menjalankan program ini secara transparan dan akuntabel, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

"Tujuan kami mengemas dana yang disalurkan masyarakat menjadi tepat guna dan multimanfaat. Seperti yang biasa dilakukan Baznas, pengentasan kemiskinan menjadi tujuan akhir kami," pungkasnya.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Bojonegoro, Moch. Chosim, S.H., M.M., yang mewakili Bupati Bojonegoro, mengatakan program ZChicken akan dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat.

"Apa yang diberikan Baznas pada hari ini jika dipantau dengan baik, agar dapat dianalisa dan dikembangkan. Harapan kami, program ini tak hanya di kota saja tapi juga di seluruh kecamatan, dalam rangka bekerja sama mempercepat kemiskinan di Bojonegoro," katanya.

Dia menambahkan, program ini juga diharapkan dapat membuat mustahik menjadi muzaki di kemudian hari. "Mereka yang sekarang menerima, besok akan membayar sesuai dengan ketentuan syariah. Kami berdoa program pemberdayaan ini dapat mempercepat penanganan kemiskinan dan dapat tertangani dengan baik," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement