REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Menteri BUMN Erick Thohir yang serius melakukan pembersihan di BUMN. Tujuannya demi mewujudkan badan usaha milik negara yang bersih dari oknum tak bertanggung jawab.
"Langkah demi langkah ini merupakan bukti keseriusan perangkat hukum dalam membantu wujudkan BUMN yang lebih bersih dan bebas dari oknum-oknum tak bertanggung jawab," ujar Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Pembersihan perlu dilakukan, termasuk dalam dugaan-dugaan korupsi di BUMN. Jelasnya, upaya tersebut sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin BUMN bersih, profesional, dan menguntungkan negara. "Jadi jangan biarkan para koruptor ini terus menggerogoti BUMN," ujar Sahroni.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin, melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, dibahas satu kasus yang akan diserahkan ke Kejaksaan Agung. Namun, Burhanuddin belum mau menyebutkan kasus tersebut.