Selasa 07 Mar 2023 18:41 WIB

Penggantian Potongan Bordir di Sekitar Hajar Aswad Rampung

Proyek ini memakan waktu 20 hari untuk diselesaikan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi menyelesaikan penggantian sulaman yang mengelilingi Hajar Aswad Kabah di Makkah, Senin (6/3/2023). Penggantian Potongan Bordir di Sekitar Hajar Aswad Rampung
Foto: Saudi Gazette
Arab Saudi menyelesaikan penggantian sulaman yang mengelilingi Hajar Aswad Kabah di Makkah, Senin (6/3/2023). Penggantian Potongan Bordir di Sekitar Hajar Aswad Rampung

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Arab Saudi menyelesaikan penggantian sulaman yang mengelilingi Hajar Aswad Ka'bah di Makkah, Senin (6/3/2023).

Dilansir di The National News, Selasa (7/3/2023), Badan Urusan Raja Abdulaziz Komplek Kiswah Ka'bah di Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah selesai mengganti bordiran yang mengelilingi Al Hajar Al Aswad, Hajar Aswad, dan Rukun Yamani, Sudut Yamani.

Baca Juga

Pekerjaan mengganti sulaman dengan benang buluh emas dilakukan oleh enam karyawan dan penjahit terampil dari kompleks tersebut. Proyek ini memakan waktu 20 hari untuk diselesaikan. Hal tersebut dengan mempertimbangkan jumlah jamaah umroh yang terus bertambah.

Adapun Hajar Aswad merupakan titik dimulainya dan diakhirinya thawaf. Thawaf adalah ritual di mana jamaah mengelilingi Ka'bah tujuh kali berlawanan arah jarum jam untuk menunaikan ibadah haji atau umroh.

Pekerjaan berlangsung tanpa mempengaruhi kegiatan jamaah memberi salam dan mencium Hajar Aswad, serta menyentuh Rukun Yamani. Batu Hitam atau Hajar Al Aswad dalam bahasa Arab, ditempatkan oleh Nabi Muhammad di Ka'bah pada tahun 605 Masehi.

Sementara Kiswah terbuat dari sutra murni dengan benang emas dan harganya lebih dari 22 juta riyal Saudi. Kiswah diproduksi di pabrik khusus di lingkungan Umm Jood di Makkah yang diawaki oleh 240 teknisi, penenun, dan administrator.

Kiswah memiliki lebar 95 sentimeter dan tinggi sembilan meter. Itu terbuat dari 47 bagian yang disatukan untuk menutupi semua sudut Ka'bah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement