REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah menyerahkan surat resmi pengunduran diri dari jabatannya pada Kamis (9/3/2023) ke Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Zainudin mengatakan, akan menyerahkan kepada Presiden Jokowi terkait calon penggantinya di Kemenpora nanti.
"Itu untuk penggantinya adalah hak prerogatif bapak Presiden," kata Amali.
Sebelumnya, Amali telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi secara informal. Saat itu, ia menyebut ingin fokus dan berkosentrasi mengurus sepak bola nasional setelah terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI.
"Jadi sebagaimana yang saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan saya sudah sampaikan ke bapak Presiden, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga," jelas dia.
Sebab, menurutnya, sebagai Menpora tidak etis hanya mengurusi salah satu cabang olahraga. Karena itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Zainudin pun mengaku telah mendapatkan izin dari Jokowi.
"Karena nggak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga, kok hanya berfokus pada satu cabor, begitu kan. Itu akhirnya saya memutuskan, saya minta izin bapak Presiden dan beliau mengizinkan," ujar dia.
Selain itu, ia menyebut masih ada tugas besar yang harus dilaksanakannya, sekaligus mengawal Inpres Nomor 3 Tahun 2019 yang tengah dalam proses penyempurnaan, yakni terkait percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
"Jadi saya masih tetap ada di lingkungan olahraga, tapi lebih fokus ke salah satu cabang olahraga," jelasnya.
Setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Mensesneg Pratikno, Amali juga dijadwalkan akan menghadap Presiden Jokowi pada Senin (13/3/2023).
"Tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu bapak Presiden. Cuma karena sekarang beliau tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin bertemu dengan beliau," ujar Amali.