Jumat 10 Mar 2023 08:59 WIB

Walkot Tangsel Berpesan Agar Masyarakat Jaga Alun-Alun Pamulang

Benyamin Davnie menyebut, biaya renovasi Alun-Alun Pamulang mencapai Rp 9,1 miliar.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Alun-Alun Pamulang di Kota Tangsel, Banten, diresmikan pada Kamis (9/3/2023) malam WIB.
Foto: Eva Rianti/Republika
Alun-Alun Pamulang di Kota Tangsel, Banten, diresmikan pada Kamis (9/3/2023) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menjelaskan, biaya renovasi Alun-Alun Pamulang yang diresmikan pada Kamis (9/3/2023), menelan biaya Rp 9,1 miliar. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel berpesan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas Alun-Alun Pamulang.

"Pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tangsel tahun anggaran 2022. Saya berterimakasih kepada seluruh anggota DPRD Tangsel yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah kota untuk pembangunan Alun-Alun Pamulang dengan biaya yang tidak kecil," ujar Benyamin saat peresmian Alun-Alun Pamulang, Kota Tangsel, Banten Kamis malam WIB.

Mahalnya biaya renovasi alun-alun, membuat Benyamin meminta masyarakat jangan mencorat-coret tempat berkumpul keluarga tersebut. Dia juga berpesan publik bisa menjaga kebersihan. Kalau ingin membuang sampah, sudah disediakan tempatnya atau kalau perlu dibawa pulang lagi sampahnya.

Benyamin mengajak seluruh pihak dapat menjaga Alun-Alun Pamulang dengan baik, termasuk ketertiban, kebersihan, hingga kenyamanannya. Sehingga, warga Tangsel yang ingin menikmati fasilitas di Pamulang masih merasa nyaman sebagai lokasi jalan-jalan sore, nongkrong, dan berkumpul.

Menurut dia, alun-alun memang menjadi lokasi berinteraksi dengan tetap mengikuti aturan yang ada. Karena itu, masyarakat bisa meramaikannya dengan menggelar kegiatan publik dan acara positif maupun produktif lainnya.

"Karena itu, mari saya mengajak seluruh warga masyarakat untuk menjaga dengan baik kebersihannya, ketertibannya hingga keindahan alun-alun yang dicintai ini," kata Benyamin.

Pihaknya mengaku, sudah mengantisipasi maraknya pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Alun-Alun Pamulang. Menurut Benyamin, petugas bakal menjaga para PKL agar tetap berjualan secara tertib. Sehingga kenyamanan dan keindahan alun-alun dapat tetap terjaga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement