Jumat 10 Mar 2023 09:10 WIB

Deep Purple dan God Bless Sepanggung Lagi Setelah 48 Tahun, Saling Lempar Pujian

Deep Purple dan Gob Bless pernah berada di panggung yang sama pada 1975 di Senayan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Qommarria Rostanti
Band God Bless. God Bless dan Deep Purple akan berada dalam satu panggung di konser bertajuk Deep Purple-World Tour 2023 yang digelar di Solo, Jumat (10.3/2023) malam.
Foto: Dok God Bless
Band God Bless. God Bless dan Deep Purple akan berada dalam satu panggung di konser bertajuk Deep Purple-World Tour 2023 yang digelar di Solo, Jumat (10.3/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Grup musik God Bless akan kembali manggung bersama band rock legendaris asal Britania Raya, Deep Purple. Keduanya akan tampil dalam konser bertajuk "Deep Purple-World Tour 2023" di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) pada Jumat (10/3/2023) malam.

Lima personel Deep Purple yakni Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bas), Ian Paice (drum), Don Airey (kibor), dan Simon Mobride (gitar) akan menjadi komposisi yang ditampilkan dalam konser selama tiga jam tersebut. Sementara itu di sisi band pembuka God Bless, ada Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah (bas). Tiga rocker veteran ini akan didampingi oleh Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (kibor).

Baca Juga

Vokalis Deep Purple Ian Gillan mengatakan, perhelatan konser mereka di Kota Solo akan menjadi sangat luar biasa. Sebab mereka akan kembali sepanggung dengan God Bless yang sudah sepanggung 48 tahun yang lalu pada 1975 di Stadion Senayan, Jakarta.

Gillan telah menyiapkan kejutan di konser yang akan digelar nanti. "Luar Biasa dapat bertemu mereka (God Bless) kembali di sini," kata Gillan ketika ditemui wartawan, Jumat (10/3/2023).

Di sisi lain, gitaris God Bless Ian Antono mengaku bahagia bisa mengulang momentum bersejarah pertemuan God Bless dengan Deep Purple dalam konser di Solo itu. Apalagi ini sudah seperti hadiah bagi mereka lantaran bertepatan dengan ulang tahun ke-50 pada tahun ini. 

"Ini pertemuan penting dan menjadi kado istimewa untuk God Bless," ujar Ian. 

Di sisi lain Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi berharap bahwa momen konser akan menjadi nostalgia bagi khalayak pecinta musik rock Nusantara. “Dengan didatangkannya kembali Deep Purple dan God Bless harapannya mampu mengajak para penonton dan seluruh pecinta musik di Indonesia untuk bernostalgia,” kata Anas.

Dengan diadakannya acara ini, Rajawali Indonesia punya harapan besar untuk turut mewujudkan predikat Kota Solo sebagai kota konser musik dan memajukan music tourism di Kota Solo. "Semoga semua pengunjung terhibur dan meninggalkan kesan baik bagi semua stakeholder yang telah mengambil keputusan untuk mendukung acara ini," kata dia.

Keberhasilan acara tersebut diharapkan apat menjadi pemantik untuk mendorong penyelenggaraan festival musik berskala internasional lainnya di Solo dan Jawa Tengah khususnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement