REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dirilis dalam format data digital dan cakram padat digital, grup musik rock legendaris Indonesia, God Bless, meluncurkan album Anthology dalam format vinil atau piringan hitam melalui kerja sama dengan label rekaman demajors. Para personel yang mengisi album ini adalah Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum).
Turut bergabung Hendra Lie yang bertindak sebagai produser eksekutif album dan juga musisi Tohpati selaku penata musik. “Kami memulai karier di era di mana piringan hitam menjadi format utama untuk mendengarkan musik. Seiring perjalanan waktu ia sempat menghilang, terlupakan, tergerus kemajuan teknologi. Kini piringan hitam kembali disukai dan bahkan menjadi tren,” ujar Achmad Albar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).
Anthology berisi 11 lagu terbaik serta satu komposisi medley instrumental yang berasal dari enam album selama 50 tahun karier God Bless di dunia musik. Seluruh lagu telah diaransemen ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi oleh Tohpati.
Peluncuran piringan hitam Anthology ini masih menjadi bagian dari rangkaian 50 tahun God Bless sekaligus merayakan acara tahunan para penggemar musik, Record Store Day Indonesia, pada 20 April 2024. Sedikit berbeda dengan perayaan Record Store Day Indonesia di tahun-tahun sebelumnya, kini acara tersebut akan berlangsung di berbagai toko rilisan fisik musik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Vinil Anthology yang akan dirilis pada saat Record Store Day Indonesia 2024 merupakan edisi reguler, berisikan dua buah piringan long play berwarna hitam dalam sampul gatefold, dan dibanderol dengan harga Rp 450 ribu. “Zaman boleh berubah tetapi musik rock dan God Bless tidak pernah pergi,” ujar Achmad Albar lagi.
Selain edisi reguler, akan ada edisi lainnya yaitu limited clear vinil (vinil berwarna transparan) dan deluxe edition (dengan sampul spesial dan vinil berwarna emas) yang rencananya akan mulai dijual dalam waktu dekat, sebagai penyambut ulang tahun God Bless yang ke-51.
Ian Antono sangat gembira dengan format vinil yang menjadi medium perilisan album terbaru bandnya. “Format vinil Anthology mengingatkan kami pada perjalanan panjang God Bless di dunia musik rock Indonesia,” ujar dia.
“Format vinil sekaligus memperlihatkan respons God Bless pada dinamika yang sedang berlangsung dalam perkembangan teknologi rekaman,” kata Fajar Satritama, personel terakhir yang bergabung dengan band rock yang terbentuk pada 5 Mei 1973 tersebut.
Piringan hitam album Anthology dari God Bless selain tersedia pada Record Store Day Indonesia, akan tersedia di website www.demajors.com dan seluruh jaringan edar demajors pada 21 April 2024.