REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Token kripto, Koin Shiba akan merilis jaringan bernama Shibarium. Adapun jaringan ethereum ini pernah populer pada 2021 di tengah market kripto yang mengalami fase bullish.
Platform jual beli bitcoin dan aset kripto, Indodax menjelaskan Shibarium merupakan jaringan layer dua yang nantinya akan dibangun oleh para developer dari Shiba Inu. Nantinya, jika Shibarium ini sudah resmi dirilis, token berkode SHIB itu akan berjalan pada jaringan ini setelah sebelumnya berada jaringan ethereum yang kini kecepatannya lambat.
“Saat ini jaringan kecepatan ethereum sudah lambat karena sudah banyaknya token lain berjalan jaringan ethereum serta faktor gas fee ethereum yang mahal. Jadi plan pembentukan jaringan ini sebenarnya sudah tercatat pada whitepaper dari SHiba Inu,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (9/3/2023).
Shibarium merupakan salah satu upgrade yang dihadirkan oleh developer ekosistem Shiba Inu. Adanya Shibarium, Shiba Inu akan memiliki blockchainnya dan memberikan manfaat kripto yang berjalan di atas jaringan tersebut.
“Tentu dengan transaksi yang jauh lebih cepat bahkan bisa saja berguna NFT dan Metaverse,” ucapnya.
Shibarium ditengarai akan memberikan dampak yang positif bagi Shiba Inu. Adanya transaksi yang lebih cepat dan gas fee yang lebih murah, adopsi pun akan menjadi lebih banyak. Shibarium juga digadang gadang akan meningkatkan burning Shiba Inu.
“Ini juga akan berdampak pada peningkatan nilai token SHIB karena jumlah transaksi pun akan naik. Shiba Inu memiliki peluang tidak hanya akan menjadi meme coin lagi namun akan menjadi suatu utility token dan tentu efeknya akan luar biasa bagi perdagangan kripto,” ucapnya.
Jika dilihat harga Shiba Inu selama tiga bulan terpantau cenderung naik. Per 6 Desember 2022, harga satu Shiba Inu berada angka 0.00000919 dolar AS dan kini harganya menyentuh angka 0,00001081 dolar AS yang menandakan bahwa harga Shiba Inu sudah naik sebesar 17 persen.
“Adanya kabar jaringan Shibarium akan membuat para pegiat kripto dan blockchain menantikan upgrade yang diduga akan membuat harga Shiba naik,” ucapnya.
Pada 2020, Shiba Inu merupakan salah satu meme coin yang sering digadang gadang sebagai Doge Killer oleh para penggemarnya. Elon Musk melalui akun sosial medianya menjadi salah satu orang yang membuat Shiba Inu mengalami kenaikan harga dan populer kalangan investor kripto. Meskipun hanya sebagai meme coin, Shiba Inu telah mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Berdasarkan market Indodax per 8 Maret 2023 jam 11.00 WIB, harga Shiba Inu sudah naik lebih dari 33 persen jika dibandingkan pada 1 Januari 2023. Shiba Inu masuk dalam top 15 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan CoinMarketCap.
“Pentingnya jaringan Shibarium pada masa depan. Shiba Inu, perlu diingat bahwa pembelian terhadap Shiba Inu bukanlah advise finansial kepada para investor kripto,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika