Selasa 26 Nov 2024 00:20 WIB

Harga Capai Rp 1,5 Miliar, Indodax Terus Dorong Adopsi Bitcoin

Salah satu pendorong kenaikan haraa kripto adalah rencana akuisisi perusahaan Bakkt.

Harga Bitcoin (BTC) menyentuh level 99.000 dolar AS atau lebih dari Rp 1,5 miliar pada akhir pekan lalu.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Harga Bitcoin (BTC) menyentuh level 99.000 dolar AS atau lebih dari Rp 1,5 miliar pada akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan cryto exchange Indodax terus mendorong adopsi Bitcoin di Indonesia. Hal ini seiring peningkatan harga Bitcoin (BTC) yang menyentuh level 99.000 dolar AS atau lebih dari Rp 1,5 miliar pada akhir pekan lalu.

“Kami tidak hanya melihat rekor harga ini sebagai pencapaian, tetapi juga sebagai peluang untuk mengedukasi pasar tentang pentingnya memiliki akses yang aman dan transparan ke aset digital," kata CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Baca Juga

Dikatakannya, Bitcoin (BTC) mencetak rekor harga tertinggi baru pada Jumat (22/11) dengan menyentuh level 99.000 dolar AS atau lebih dari Rp1,5 miliar.

Kenaikan tersebut, lanjutnya membawa kapitalisasi pasar Bitcoin menjadi di atas 1,9 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan harian mencapai 52 miliar dolar AS.

"Lonjakan harga Bitcoin mencerminkan momentum bullish yang terus berlanjut sejak awal bulan, meski ketika mayoritas altcoin mengalami penurunan," katanya.

Kenaikan nilai Bitcoin menjadikannya aset terbesar ke-7 di dunia, melampaui silver yang berada di peringkat ke-9 dengan kapitalisasi pasar 1,7 triliun dolar AS. Saat ini, Bitcoin 1,9 triliun dolar AS berada di bawah emas (18,13 triliun dolar AS), Nvidia (3,5 triliun dolar AS), Apple (3,4 triliun dolar AS), Microsoft (3 triliun dolar AS), Amazon (2,07 triliun dolar AS), dan Google (2,02 triliun dolar AS) dalam daftar aset terbesar di dunia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement