Jumat 10 Mar 2023 16:32 WIB

Bank Sampah Lisan Mataram Kekurangan Sampah Plastik

Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan di Bank Sampah Lisan Mataram dua ton.

Red: Qommarria Rostanti
Sampah plastik (ilustrasi). Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan Bank Sampah Lisan (lingkungan dengan sampah nihil) Mataram saat ini masih kekurangan sampah plastik.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sampah plastik (ilustrasi). Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan Bank Sampah Lisan (lingkungan dengan sampah nihil) Mataram saat ini masih kekurangan sampah plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan Bank Sampah Lisan (lingkungan dengan sampah nihil) Mataram saat ini masih kekurangan sampah plastik. Mereka memerlukan sampah plastik untuk memenuhi permintaan dari sejumlah perusahaan di luar daerah.

Direktur Pengelola Mataram Maggot Center (MMC) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Kamaruddin mengatakan, produksi sampah plastik yang berhasil dikumpulkan di Bank Sampah Lisan Mataram saat ini sekitar 2 ton hingga 2,5 ton per bulan. "Sementara sejumlah perusahaan di luar daerah meminta minimal 15 ton dalam sekali kirim. Baik itu, sekali sepekan atau sebulan sekali," kata dia, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Dengan keterbatasan produksi sampah plastik itu, lanjut Kamaruddin, Bank Sampah Lisan Mataram baru mampu bekerja sama dengan salah satu bank sampah di Kabupaten Lombok Timur. Dalam hal ini, sampah akan dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan solar dengan jumlah sampah plastik sebanyak 2 ton per bulan.

"Sebenarnya yang mau kerja sama membeli sampah plastik kami sangat banyak. Tapi kami tidak bisa memenuhi target minimal pengiriman 15 ton. Jika kurang, kami juga rugi biaya pengiriman," katanya.