REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Fikih Amerika Utara Muzammil H. Siddiqi mengatakan Ramadhan sudah sepatutnya dapat dijadikan momentum meningkatkan ketaqwaan seorang Muslim.

Dilansir di About Islam, Jumat (10/3/2023), dia menjelaskan tujuan puasa bukanlah untuk membuat umat Islam menahan lapar dan haus atau menghilangkan kenyamanan dan kemudahan. Tujuan puasa yang sebenarnya adalah agar umat Islam belajar meraih ketaqwaan.

Taqwa sangat ditekankan dalam Alquran dan As-Sunnah. Ada lebih dari 158 ayat dalam Alquran tentang taqwa dan ada ratusan hadits tentang hal ini.

Lantas, apa itu taqwa? Menurut dia, taqwa adalah Islam itu sendiri. Ini adalah jumlah total dari semua nilai dan kebajikan Islam.

Jika seseorang memiliki taqwa maka ia dinilai telah mencapai segalanya. Taqwa adalah kesadaran kepada Allah.

Itu adalah melakukan upaya terbaik seseorang untuk hidup sesuai dengan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya. Alquran telah menggunakan kata takwa untuk berarti kesadaran akan Allah, takut akan Allah, menyembah Allah, ketulusan dalam iman, dan menghindari kemaksiatan kepada Allah.

Puasa membangun karakter taqwa jika dilakukan dengan cara yang benar. Bagaimana puasa membangun karakter taqwa? Muzammil mengajak umat Islam untuk lihat beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang yang berpuasa dan melihat bagaimana kaitannya dengan konsep dan semangat taqwa.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00