REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menyebutkan bahwa potensi pasar penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masih didominasi oleh pelayanan standar minimum atau Low Cost Carrier (LCC) dengan pergerakan rute domestik.
"Momentumnya adalah ketika situasi pandemi terkendali, masyarakat mulai ingin bepergian untuk berwisata setelah sekitar dua tahun lebih tidak bepergian. Stakeholder penerbangan mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan dan LCC menjadi pilihan untuk penerbangan dengan tarif terjangkau," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat (10/3/2023).
Menurut dia, LCC yang beroperasi di Bandara Soettaadalah Citilink(Garuda Indonesia Group), Lion Air, Super Air Jet, dan AirAsia Indonesia. Pada Februari 2023, lanjutnya, di Bandara Soettatelah melayani 10 juta penumpang di rute domestik atau menguasai sekitar 78 persen pasar rute domestik.
Ia menyebut pangsa pasar rute internasional lebih dari 90 persen masih dikuasai maskapai full service yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar. "Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, lalu melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata menggunakan maskapai nasional, termasuk kategori LCC," ujarnya.