REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma mendapat hasil negatif saat bertemu Sassuolo pada giornata ke-26 Serie A. I Giallorossi takluk 3-4 dari I Neroverdi di Stadion Olimpico, Roma, Senin (13/3/2023) dini hari WIB.
Tuan rumah bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua. Itu karena bek tengah Marash Kumbulla mendapat kartu merah langsung pada pengujung babak pertama. Kumbulla dinyatakan bersalah setelah menendang Domenico Berardi di kotak penalti mereka.
Mantan Presiden Roma Rosella Sensi mengecam keputusan wasit. Ia tidak hanya terfokus pada laga ini. Ia mengaitkan dengan hukuman terhadap pelatih Jose Mourinho.
Ia merasa ada ketidakadilan. Timnya sedang menjalani periode krusial. Mereka terlibat dalam pertempuran memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.
"Bagaimanapun, seperti yang selalu dikatakan ayah saya, takdir Roma, harus menderita dua kali lebih banyak dari tim lain, untuk menang. Sekarang Mourinho mengalaminya sendiri," tulis Sensi di Instagram-nya, dikutip dari Football Italia.
Mou menunjukkan gesture borgol sebagai bentuk kritikan. Ia mengulang tindakannya pada 2010 silam. Saat itu, ia masih melatih Inter Milan. Dalam sebuah pertandingan melawan Sampdoria, dua pemain Inter mendapat kartu merah.
Kali ini, setelah dipastikan mendapat larangan tampil, the Special One memperlihatkan bahasa tubuh serupa, lewat Instagram-nya.
"Mengenai gesture borgol itu, saya khawatir dia tidak memperoleh hasil yang sama seperti yang dia capai pada 2010 silam," ujar Rosella Sensi.
Rosella berharap suatu hari nanti, Roma mendapat sesuatu yang layak di lapangan. Sama seperti klub lainnya. Ia tetap melihat para penggawa I Lupi bekerja keras di lapangan.
Selepas laga ini, La Magica akan menghadapi tuan rumah Real Sociedad pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anoeta, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB