Selasa 14 Mar 2023 19:07 WIB

Heru Budi: Event Formula E Dilanjutkan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi sebut event Formula E akan tetap dilanjutkan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (paling kanan), Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo (kedua dari kanan), Ketua OC Formula E Ananda Mikola (kedua dari kiri) dan Ketua MPR sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (Bamsoet) (paling kiri) memberikan keterangan di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa (14/3/2023). Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi sebut event Formula E akan tetap dilanjutkan.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (paling kanan), Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo (kedua dari kanan), Ketua OC Formula E Ananda Mikola (kedua dari kiri) dan Ketua MPR sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (Bamsoet) (paling kiri) memberikan keterangan di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa (14/3/2023). Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi sebut event Formula E akan tetap dilanjutkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pelaksanaan balap mobil listrik Formula E dilakukan dengan skema business to business (B2B). Ia juga mendukung kegiatan tersebut digelar di DKI Jakarta.

"Hari ini saya kedatangan tamu dari Formula E, Pak Alberto dan juga dari IMI, Pak Bamsoet dan Ananda Mikola. Dari IMI menyampaikan bahwa agenda kegiatan Formula E adalah kegiatan umum yang dilaksanakan melalui skema business to business. Dari pertemuan tadi, kita sama-sama memahami bahwa kegiatan ini antara Jakpro dengan Formula E,"kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa (14/3/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan kegiatan Formula E yang akan dilaksanakan pada Juni tahun ini sebagai kegiatan balap mobil seperti pada umumnya. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersilahkan kegiatan tersebut digelar di DKI Jakarta.

"Karena itu termasuk kegiatan umum, silahkan saja," kata dia.

Sementara itu, Ketua MPR sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pelaksanaan Formula E tidak akan memakai anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan dengan skema business to business seperti pariwisata olahraga (sport tourism).

"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Kemudian, sebagai Ketua Umum IMI, saya juga sepakat dengan Pak PJ Gubernur, kita start dari buku baru, start from zero. Buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan. Karena itu, dari awal saya sudah minta tolong pada Jamintel (Jaksa Muda Agung Intelijen) dan Kejati untuk melakukan pendampingan," kata Bambang.

Terkait sponsor, Bambang menjelaskan, panitia penyelenggara membuka kesempatan seluas-luasnya jika ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia menjadi sponsor Formula E. Event ini akan ditonton oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia dan diliput 153 televisi internasional.

Selain itu, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengucapkan terima kasih telah diterima oleh PJ Gubernur Heru dan mendapatkan kepastian Formula E akan diselenggarakan pada 3 dan 4 Juni 2023 dan dilanjutkan hingga 2024.

"Saya ingin berterima kasih pada semua pihak yang menyelenggarakan pertemuan hari ini. Yang paling penting juga untuk Jakarta, untuk Indonesia, karena telah menjadi salah satu negara penggemar Formula E. Setiap balapan Formula E, ditonton hingga 5 sampai 8 juta orang secara langsung di televisi Indonesia," kata Alberto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement