REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sore ini, Jakarta kembali menggelar balapan mobil listrik setelah tahun lalu absen. Balapan Sarinah Formula-E 2025 ini adalah seri ke-12 dari total 16 seri kalender balapan ABB FIA Formula E World Championship musim ini. Balapan akan berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Ahad (21/6/2025).
Ajang ini akan diramaikan oleh pembalap-pembalap kelas dunia seperti Oliver Rowland hingga Pascal Wehrlein merupakan penakluk Jakarta sebelumnya.
Rowland digadang-gadang bakal menjadi calon kuat pembalap yang finis pertama di Jakarta. Rowland punya ambisi untuk segera mengunci gelar juara Formula-E musim ini setelah memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 68 poin dari Wehrlein.
Namun, Wehrlein tak mau begitu saja mengalah karena ingin mempertahankan gelar. Pembalap asal Jerman berusia 30 tahun itu menegaskan tekanan untuk mempertahankan gelar justru menjadi sumber motivasi utama, bukan beban. Ia merasa seluruh kerja kerasnya bersama tim Porsche selama beberapa musim terakhir membuahkan hasil nyata.
"Saya pikir menyadari kami menjalani pekerjaan terbaik di dunia dan kami menikmati itu. Masih panjang untuk mencapai itu, kerja keras bukan hanya untuk saya, tapi orang tua saya, tim saya, sponsor saya untuk suporter saya," kata Wehrlein dalam konferensi pers di JIEC, Jumat (20/6/2025).
"Pada akhirnya kami dalam posisi bertarung untuk menang dan dan tak pernah terlena. Saya pikir itulah sumber motivasi terbaik saat ini, memikirkan seberapa banyak yang dibutuhkan bisa sampai ke tahap ini," imbuhnya.
Wehrlein berada di posisi kedua klasemen Formula E 2025 dengan 103 poin. Balapan musim ini menyisakan lima seri lagi termasuk di Jakarta, dan setiap juara mendapatkan 25 poin. Fakta itu membuat Wehrlein harus melahap semua seri tersisa dengan kemenangan sambil berharap Rowland tergelincir, termasuk di JIEC sore ini.