REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membesarkan anak dengan mengajarinya tentang penerimaan diri bukan perkara murah. Orang tua pasti tidak ingin anak-anaknya tumbuh dengan berpikir bahwa tubuh langsing adalah satu-satunya yang terbaik.
Pada era ini, anak-anak akan mudah menemukan istilah-istilah yang bernada ejekan terkait fisik, misalnya "gendut". Beberapa orang menganggap sebutan itu adalah ejekan, namun ini berarti mereka yang bertubuh besar dipaksa untuk tidak menerima kondisi tubuh mereka, padahal "gendut" tidak melulu negatif.
Tanggapan orang tua yang salah, mungkin secara tidak sengaja bisa memperkuat hal tersebut. Jadi, bagaimana orang tua harus bereaksi ketika anak menggunakan kata "gendut" ketika menggambarkan seseorang? Yang terpenting, bagaimana bisa memberikan kontra-narasi untuk semua pesan yang mereka terima?
1. Menanggapi dengan rasa ingin tahu