Rabu 15 Mar 2023 05:53 WIB

Makanan Pedas Punya Kerugian dan Keuntungan Bagi Kesehatan, Tergantung Pemakannya

Ketika kepedasan jangan minum air putih, tetapi pilihlah tiga bahan ini.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Sambal atau makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas bisa mendatangkan kerugian atau keuntungan bagi kesehatan tergantung pada pemakannya. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Sambal atau makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas bisa mendatangkan kerugian atau keuntungan bagi kesehatan tergantung pada pemakannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan pedas terasa sangat nikmat bagi sebagian orang. Namun, beberapa pakar memperingatkan bahwa mengonsumsi makanan yang sangat pedas memiliki risiko kesehatan, terumata jika Anda tidak terbiasa.

Rasa pedas dan panas didapat dari zat bernama capsaicin. Semakin banyak capsaicin, semakin pedas suatu makanan. Jumlah capsaicin yang dikandung makanan diukur dalam satuan panas Scoville (SHU).

Baca Juga

Setiap orang mendapat reaksi yang berbeda terhadap capsaicin. Ada yang secara alami tahan karena faktor genetik. Sementara yang lain ada yang tidak toleran terhadap pedas.

“Bagi yang lain, cara reseptor nyeri tubuh bereaksi terhadap capsaicin berubah seiring waktu. Pada dasarnya, ini memungkinkan mereka mengembangkan toleransi rempah yang lebih tinggi,” kata pakar penyedia perawatan darurat Allan Capin, dikutip dari laman Cleveland Clinic, Selasa (14/3/2023).