REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggandeng podcaster profesional untuk memperkenalkan produksi konten podcast atau siniar dengan alat sederhana sehingga dapat dijangkau siapapun, dalam kegiatan Kelas Vidkeo Podcast Literasi Digital.
Kegiatan Kelas Video Podcast Literasi Digital merupakan salah satu upaya literasi digital untuk segmen masyarakat umum dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo.
Berkolaborasi dengan Paberik Soeara Rakjat, kegiatan yang berlangsung di Galeria Cilandak Town Square Jakarta Selatan pada Sabtu (11/3) itu diikuti oleh 30 peserta luring dan 350 peserta daring.
Podcaster dan pemandu literasi digital Rizky Adi Nugroho mengatakan, saat ini ada kesalahpahaman karena orang-orang berpikir bahwa konten podcast seharusnya seperti yang dibuat oleh Deddy Corbuzier atau Denny Sumargo. Padahal menurut dia, semua orang bisa menciptakan konten podcast sesuai dengan minat pada konsep yang diinginkan.
"Sekarang kita semua juga bisa produksi melalui gawai yang dimiliki, salah satunya melalui aplikasi streaming musik sehingga mudah untuk digunakan," katanya.
Rizky juga menyampaikan bahwa para peserta tidak perlu bergantung pada seberapa mahal alat yang dimiliki, namun fokuslah pada kreativitas.
"Sekarang kita bisa kreatif dengan cara menambahkan audiogram yang ditempel dengan gambar statik, atau pakai stok video yang bisa kita ambil di youtube yang tentunya no copyright, atau bahkan kita bisa ambil dari stok video kita sendiri," ujar Rizky.
"Kita juga bisa memakai bantuan editing melalui Adobe Podcast AI agar suara menjadi lebih jernih. Jangan sampai telat memulai, karena sekarang Gen Z sudah selektif sekali dalam memilih konten. Video podcast ini menjadi kesempatan juga untuk mengajak minat Gen Z,” lanjut dia.
Tak hanya sesi gelar wicara, pada kegiatan Kelas Video Podcast Literasi Digital juga terdapat sesi praktik yang dipandu oleh podcaster dan kreator konten bidang teknologi, Wishnu Kumoro.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan produksi dasar pembuatan podcast dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki. Adapun praktik yang dilakukan meliputi cara perekaman yang baik, cara penempatan gawai yang tepat untuk memperoleh audio terbaik, dan pengenalan aplikasi untuk podcast.