REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Perdagangan Korea Selatan (Korsel) Lee Chang-yang mengatakan pada Kamis (16/3/2023), Jepang telah setuju untuk mencabut pengawasan ekspornya terhadap Korsel. Seoul pun kemudian setuju untuk menarik keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas pembatasan Tokyo.
Lee mengatakan, kedua negara mencapai kesepakatan selama pembicaraan pekan ini. Pengumuman itu dikeluarkan tepat sebelum para pemimpin kedua negara bertemu untuk memperbaiki hubungan yang rusak dan meningkatkan kerja sama.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengundang Presiden Korsel Yoon Suk-yeol untuk kunjungan kerja ke Tokyo pada Kamis malam. Kegiatan ini upaya mengatasi perselisihan akibat sejarah penjajahan dan keinginan membangun kembali hubungan keamanan dan ekonomi.
Undangan ini muncul usai Seoul mengumumkan dana lokal untuk korban kerja paksa Korea di masa perang. Dana ini akan digunakan untuk membayar kompensasi yang diminta oleh putusan pengadilan Korsel kepada perusahaan Jepang.