Jumat 17 Mar 2023 12:32 WIB

Microsoft Pastikan Bing untuk Semua Orang

Microsoft mengonfirmasi menggunakan model bahasa terbaru OpenAI, GPT-4.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan model bahasa terbaru OpenAI, GPT-4 untuk menggerakkan mesin pencari Bing baru./ilustrasi.
Foto: dok Microsoft
Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan model bahasa terbaru OpenAI, GPT-4 untuk menggerakkan mesin pencari Bing baru./ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan model bahasa terbaru OpenAI, GPT-4 untuk menggerakkan mesin pencari Bing baru.

Awalnya Bing baru hanya tersedia bagi mereka yang memiliki undangan, tetapi sekarang mesin pencari ini  terbuka untuk semua orang. Namun, pengguna harus memiliki browser Microsoft Edge versi terbaru untuk mengakses mesin pencari Bing baru yang didukung GPT-4.

Baca Juga

Dilansir dari Indian Express, Jumat (17/3/2023), buka bing.com/new untuk mengakses Bing baru di komputer dan ponsel cerdas. Kemudian, masuk menggunakan akun Microsoft Anda, dan mulai gunakan fitur obrolan mesin pencari bertenaga GPT-4 secara gratis.

Perhatikan bahwa ini hanya dapat dilakukan menggunakan browser Edge, dan bukan di Safari atau Google Chrome. Bing baru tersedia di perangkat Windows, masOS, Android, dan iOS.

Selain itu, Bing baru masih dalam tahap pratinjau meskipun sekarang tersedia untuk semua orang. Pengguna harus mendaftar untuk mengujinya.

Microsoft juga mempromosikan penggunaan browsernya sendiri, yang baru-baru ini menarik 100 juta pengguna aktif setiap hari. Namun, Microsoft telah mengonfirmasi Bing baru juga akan tersedia di browser lain di kemudian hari.

Di sisi lain, Microsoft menjadi tuan rumah The Future of Work with AI. Perusahaan diharapkan untuk mengumumkan suite Microsoft 365 yang ditingkatkan, kemungkinan didukung oleh GPT-4, seperti Bing baru. Banyak aplikasi dan layanan mengintegrasikan GPT-4 untuk meningkatkan fungsinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement