Ahad 19 Mar 2023 05:58 WIB

Pemudik Lebaran 2023 Masuk DIY Diperkirakan 5,8 Juta Orang

Mayoritas dari pemudik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.

Tugu Pal Putih, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tugu Pal Putih, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 5,8 juta pemudik diperkirakan memasuki wilayah DIY pada momentum Lebaran 2023. Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menuturkan mayoritas dari pemudik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.

Dari jutaan pemudik yang bakal memasuki DIY tersebut, menurut dia, yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 20,3 persen atau 1,2 juta orang, sedangkan mobil pribadi 22,07 persen atau 1,3 juta orang.

"Kalau yang lainnya kombinasi ada yang menggunakan bus, truk, dan moda transportasi lainnya," kata dia. Jumlah pemudik itu mengalami kenaikan jika dibandingkan momentum Lebaran 2022 sebanyak sekitar 3,9 juta pemudik.

"Dulu mungkin masih terbayang-bayang dengan Covid-19. Kalau sekarang bukan bebas Covid-19 tetapi karena sudah ada banyak pelonggaran," kata dia.

Selain banyak destinasi wisata menarik, menurut dia, banyaknya infrastruktur jalan yang mendukung akses transportasi juga menjadi faktor pemicu peningkatan jumlah pemudik ke DIY tahun ini.

Untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus menuju DIY.

Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, menurut Made, Dishub DIY akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Saat ini, Dishub DIY bersama instansi terkait tengah melakukan evaluasi dan penyempurnaan terkait manajemen rekayasa lalu lintas menjelang Lebaran 2023.

Selain itu, kata Made, Dishub DIY juga bakal menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik.

"Termasuk berkaitan dengan jalan-jalan yang dalam sisi pemanfaatannya dibatasi akan kami publikasikan," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement