REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengisi Kelas Inspirasi yang dihadiri 750 remaja putra dan putri yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) 2023 di Gedung Balai Budaya, Surabaya. Pada kesempatan tersebut, beberapa pesan dan harapan dia sampaikan kepada para remaja tersebut.
Eri misalnya, berpesan kepada anak-anak yang ada di Kota Pahlawan untuk menghormati kedua orang tua. Selain kepada orang tua, ia juga ingin anak-anak muda Surabaya bisa menghormati gurunya ketika di sekolah.
Tak hanya itu, diharapkan anak-anak muda yang tergabung dalam Genre bisa menjadi penerus yang akan memimpin Kota Surabaya dan bangsa Indonesia. Ia mengingatkan, sebagai calon penerus bangsa, Genre harus bisa menghindari pernikahan dini.
Selain itu, Genre juga diharapkannya bisa menjauhi hubungan seks di luar nikah dan menghindari narkoba. "Saya harap kegiatan ini bisa dilakukan setiap pekan ya. Nah, kemudian setiap sebulan sekali anak-anak muda ini kolaborasi dengan saya," kata Eri.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak muda Kota Pahlawan mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan pengendalian diri.
Utamanya dalam menghadapi perkembangan zaman seperti saat ini. Nanik berharap anak muda Kota Pahlawan ke depannya bisa mewujudkan prestasi dan menjadi generasi emas Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencari Duta Genre Kota Surabaya yang akan mewakili pemilihan Duta Genre 2023 di tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Harapan kami, dengan adanya kelas inspirasi ini anak-anak muda Surabaya bisa berjuang dan berkreasi, untuk mewujudkan generasi emas serta menjadi anak muda yang berkualitas di masa yang akan datang," ujarnya.