Ahad 19 Mar 2023 17:13 WIB

Ungkap Alasan Dulu Pilih Jokowi, Megawati: Saya Yakin Beliau Orang Baik

Megawati mengimbau masyarakat memilih calon pemimpin yang baik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas hadir di acara peringatan sembilan tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan GBK, Jakarta, Ahad (19/3/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas hadir di acara peringatan sembilan tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan GBK, Jakarta, Ahad (19/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan semua pihak untuk tidak mudah terbawa arus di tahun politik. Megawati mengtakui saat ini banyak orang bingung dan dihadapkan pada berbagai pilihan selama tahun politik.

"Saya bilang politik sekarang itu seperti orang berdansa, tahun-tahun ini politik. Kenapa? Orang lagi mikir aku melu no kono (ikut kesana) atau aku melu kono (ikut kesana) atau melu dua-duane (ikut dua-duanya) pusing akhirnya pingsan dewe (sendiri)," kata Megawati saat menghadiri Peringatan 9 Tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Ahad (19/3/2023).

Baca Juga

Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini meminta agar masyarakat meneguhkan pilihannya dan jangan terbawa arus. Megawati berpesan agar memilih pemimpin yang baik.

"Pilih orang yang baik. Nah seperti Pak Jokowi itu kan saya pilih karena saya yakin beliau orang baik, oke saya jadikan, bisa, ngatur pemerintah," kata Megawati.

Namun demikian, Presiden Kelima RI mengakui tidak semua orang bisa menyukai kinerja Presiden Jokowi. Hal ini karena tidak semua keinginan bisa terpenuhi.

Megawati mengingatkan, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah. Sebab, sebagai warga negara Indonesia telah memiliki ideologi Pancasila. "Kalian sebagai anak-anak bangsa, harusnya punya pendirian bahwa kalau sebagai bangsa, saya tidak mau dipecah-pecah tadi sudah mengakui bahwa kami adalah Pancasilais, ikutin, kalau nggak mau ikut, nggak apa-apa, tapi jangan sembunyi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement