Ahad 19 Mar 2023 20:48 WIB

Enam Los Dilaporkan Terbakar di Sekitar Pasar HPKP Cikurubuk Tasikmalaya

Salah satu los disebut dijadikan gudang sementara tempat beras dan telur.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar (tengah) meninjau lokasi kebakaran di sekitar Pasar HPKP Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (19/3/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar (tengah) meninjau lokasi kebakaran di sekitar Pasar HPKP Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (19/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melaporkan ada enam los semipermanen yang dilanda kebakaran di sekitar Pasar HPKP Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Ahad (19/3/2023). Salah satu los disebut digunakan sebagai gudang sementara untuk menyimpan komoditas.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran di sekitar Pasar HPKP Cikurubuk itu pada sekitar pukul 17.48 WIB. Kemudian sekitar pukul 17.53 WIB tim pemadam kebakaran disebut sudah tiba di lokasi kejadian.

“Lapak yang terbakar berlokasi di Pasar HPKP Cikurubuk. Tampaknya bangunan lapak mudah terbakar, sehingga api mudah merambat,” kata Ucu di lokasi kejadian.

Menurut Ucu, enam unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan penanganan. Sebanyak tiga unit dari Kota Tasikmalaya dan tiga unit dari Kabupaten Tasikmalaya.

Ucu menyebut upaya pemadaman tak mengalami banyak kendala. Namun, enam los sudah terbakar. “Ada enam los yang terbakar. Di antaranya ada gudang, tapi bukan gudang permanen. Itu tempat penyimpanan beras dan telur,” kata Ucu.

Sementara los lainnya yang dilanda kebakaran, menurut Ucu, dua di antaranya digunakan untuk warung kopi, satu warung kelontong, satu warung seblak, dan satu warung nasi padang. Seluruh los yang terbakar itu disebut bukan bangunan permanen.

Ucu belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. “Dugaan kami sampaikan ke polisi. Kami juga masih hitung kerugiannya,” kata dia.

Sebelumnya salah seorang petugas keamanan setempat, Dede Sulaiman, mengaku mendapat informasi ada gudang yang terbakar. “Saya dapat informasi langsung ke TKP (tempat kejadian perkara), api sudah besar,” kata dia di lokasi kejadian.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement