REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam membuat tubuh kekurangan cairan. Hal ini pun berdampak pada kulit yang akhirnya dehidrasi.
Bila kondisi ini dibiarkan, maka akan muncul berbagai masalah kulit seperti kusam, kering, pecah-pecah, dan gatal. Kulit yang kering selama berpuasa bisa dicegah dengan menjaga asupan cairan pada saat berbuka dan makan sahur.
Namun, penting juga untuk menjaga lapisan kulit dari luar agar tetap lembab dengan tetap melakukan rutinitas perawatan kulit (skincare) seperti biasa, untuk mempertahankan kesehatan kulit dari luar.
“Basic skincare yang biasa kita lakukan ketika tidak berpuasa tidak berubah ketika kita sedang puasa. Jadi kita tetap membersihkan wajah, memberikan pelembab, memberikan proteksi dengan menggunakan sunscreen, dan terakhir repeat. Repeat ini sesuai dengan kondisi kulit yang memang perlu diperbarui,” kata Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari RS UNAIR Irmadita Citrashanty dalam webinar yang digelar ICMI pekan lalu.
Meskipun sederhana, kata Irma, penting juga untuk mengetahui urutan pemakaian produk skincare yang benar. Karena salah satu fungsi produk skincare yang paling penting adalah mengunci kelembaban kulit agar tidak cepat menguap. Irma pun membagikan urutan pemakaian skincare.