Selasa 21 Mar 2023 15:22 WIB

Anda Terperangkap dalam Toxic Relationship Kalau Rasakan 1 dari 4 Ciri Ini

Sering kali, perempuan sulit keluar dari toxic relationship.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Peluncuran kampanye Uncover Your Stories oleh Rollover Reaction di Atsiri Sarinah, Jakarta, Jumat (17/3/2023), mengajak perempuan speak-up jika alami kekerasan verbal maupun non-verbal.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Peluncuran kampanye Uncover Your Stories oleh Rollover Reaction di Atsiri Sarinah, Jakarta, Jumat (17/3/2023), mengajak perempuan speak-up jika alami kekerasan verbal maupun non-verbal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan yang kerap mendapatkan kekerasan baik fisik maupun psikis saat menjalin percintaan biasanya tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan. Bahkan, mereka terperangkap di dalam toxic relationship itu selama bertahun-tahun.

"Dulu dia sangat mengendalikan kehidupan saya. Awalnya dimulai dari merendahkan, dan itu langsung membuat saya down," ujar seorang korban toxic relationship bernama Abel dalam peluncuran kampanye oleh Rollover Reaction bertajuk "Uncover You Story" di Sarinah, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga

Abel mengaku sebetulnya dirinya ialah perempuan yang berdaya dan mampu memecahkan masalah. Akan tetapi, karakter itu sirna ketika ia bersama sang kekasihnya semasa kuliah delapan tahun silam. Lalu, ketika ia memutuskan untuk keluar dari hubungan itu, sang kekasih mampu menariknya kembali.

Psikolog klinis Tara Adhisti menjelaskan bahwa ketika seorang perempuan sudah berada dalam kondisi seperti Abel, itu sudah menjadi sinyal sebuah toxic relationship. Hal seperti itu merupakan kekerasan emosional yang memang biasanya tidak terlihat mata.

"Ini mengganggu emosional kita, seperti merendahkan, meledek, berkata kasar, melecehkan, atau mengekang, membatasi, mendominasi, menyerang secara psikologis," ungkap Tara dalam kesempatan yang sama.

Tara menyebut empat tanda yang bisa diketahui oleh perempuan jika mereka telah mengalami toxic relationship.

1. Timbul rasa tidak aman

Normalnya, sebuah hubungan dijalani untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Andaikan Anda justru merasa takut atau ingin berontak ketika hendak bertemu pasangan, itu artinya ada yang salah dengan hubungan tersebut. Segera tinggalkan pasangan yang seperti itu.

2. Selalu bersedih

Sederhana saja, jika menjalani sebuah hubungan namun tidak merasa bahagia dan lebih sering menangis, sudah dipastikan ini toxic relationship. Penyebab tangisan bisa karena kekerasan verbal maupun non-verbal yang dilakukan pasangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement