Rabu 22 Mar 2023 20:15 WIB

Kemenag Lampung Minta Warga Menguatkan Kebersamaan Jaga Situasi Tetap Kondusif

Kemenag Lampung mengimbau semua pihak menguatkan toleransi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) didampingi Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang Romo JB Sujanto (kiri) menyapa jemaat saat berkunjung ke Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang usai Misa Malam Natal di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Dalam kunjungannya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Natal tahun 2021 dan selamat menyongsong Tahun baru 2022 kepada seluruh umat Nasrani serta mengajak untuk menjadikan peringatan Natal tahun ini sebagai momentum memperkuat persaudaraan.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) didampingi Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang Romo JB Sujanto (kiri) menyapa jemaat saat berkunjung ke Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang usai Misa Malam Natal di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Dalam kunjungannya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Natal tahun 2021 dan selamat menyongsong Tahun baru 2022 kepada seluruh umat Nasrani serta mengajak untuk menjadikan peringatan Natal tahun ini sebagai momentum memperkuat persaudaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi tetap kondusif.

"Dengan apa yang terjadi beberapa waktu lalu, mari kita semua bersepakat untuk bergandengan tangan menciptakan Lampung yang kondusif," ujar Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Selasa (22/3/2023).

Baca Juga

Salah satu langkah utama untuk menciptakan suasana yang kondusif antarumat beragama, yaitu dengan membangun pemahaman yang sama mengenai cara hidup bersama dan saling menghargai antarsesama.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan untuk mengantisipasinya, maka perlu membangun pemahaman yang sama mengenai bagaimana kita hidup bersama di tengah keberagaman," katanya.

Saat ini semua penyelenggara negara tengah bahu membahu, memastikan semua umat beragama mendapatkan layanan dan tempat beribadah sesuai dengan agama serta kepercayaannya.

"Kita tengah memastikan semua masyarakat dapat beribadah dengan tenang, sesuai kepercayaan dan agamanya masing-masing," tambahnya.

Ia melanjutkan mengenai adanya permasalahan terhadap perizinan rumah ibadah, saat ini pihaknya mendorong adanya pengurusan izin sementara pelaksanaan ibadah dan izin permanen bagi rumah ibadah yang belum memiliki izin ataupun kesulitan mendapatkan izin.

"Regulasi sekali lagi dibuat tidak untuk menghalang-halangi tetapi untuk memastikan semua orang bisa menjalankan agamanya, jangan sampai ada multi tafsir dari adanya regulasi tersebut," ucapnya.

Menurut dia, kebebasan dalam memeluk agama, dan melakukan ibadah telah dilindungi undang-undang, sehingga diharapkan masyarakat dapat terus menjaga terkendalinya situasi.

"Harapannya jangan ada lagi riak-riak tentang perselisihan antar agama, pelarangan pendirian rumah ibadah. Mari bersama-sama kita bergotong royong membangun Lampung yang lebih baik," kata dia lagi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement