BOYANESIA -- Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa di hari pertama Ramadhan. Setelah berpuasa seharian penuh, mereka akan berbuka untuk membatalkan puasanya.
Namun, dalam berbuka puasa pun hendaknya umat Islam mengikuti adab-adab yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Salah adab yang diajarkan untuk berbuka adalah membaca doa puasa. Hendaknya momen berbuka puasa dimanfaatkan sungguh-sungguh untuk bermunajat kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya doa orang yang berpuasa pada waktu berbuka itu tidak ditolak" (HR Ibnu Majah).
Ada beberapa doa berbuka puasa yang sampai pada kita dari Rasulullah dengan kualitas periwayatan yang berbeda-beda. Namun, redaksi doa yang paling populer di tengah masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamarrohimin
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Setelah membaca doa ini, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya berbuka puasa dengan kurma. Sebagaimana diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda:
“Apabila seorang dari kalian berbuka puasa, maka hendaklah dia berbuka dengan kurma. Sesungguhnya, kurma itu adalah (mengandung) berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka hendaklah dia berbuka dengan air. Sesungguhnya air itu suci.”
Baca Juga:
Urutan Wirid dan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir
Meresapi Nasihat Ramadhan, Puisi Gus Mus
Hikmah di Balik Puasa Ramadhan
Tuntunan Rasulullah Menyambut Ramadhan 2023
Para Filsuf dan Binatang Pun Berpuasa
Ngaji Syaban: Kisah Amalan Puasa 8 Nabi Terdahulu